Hari Jadi Blitar ke-691 PNS Pakai Pakaian Jadul

PNS jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar mengenakan pakaian jadul pada peringatan Hari Jadi Blitar ke-691. [Hartono/Bhirawa]

Kab.Blitar, Bhirawa
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pada Apel rutin setiap hari Senin di Halaman Kantor Bupati Blitar kemarin, jika sebelumnya para PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar ini  memakai seragam Perlindungan Masyarakat (Linmas) lengkap dengan atributnya, kali ini para pelayan publik ini memakai baju jadul ala tempo dulu, Senin (3/8) kemarin.
Ini sebagai rangkaian kegiatan Hari jadi Kabupaten Blitar yang ke-691, dimana puncak acara hari bersejarah tersebut akan diperingati pada Rabu besok, 5 Agustus 2015, dimana momentum Hari Jadi Blitar ke-691 ini diharapkan bisa  menjadi semangat baru untuk mengenang perjuangan para pendiri bangsa.
“Termasuk pendiri Kabupaten Blitar yang tidak pamrih serta melanjutkan perjuangan mereka dengan tulus,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Drs. Palal Ali Santoso, MM saat menerima apel rutin Senin, (3/8) kemarin.
Lanjut Drs. Palal Ali Santoso, MM, perjuangan mereka bisa diisi dengan pelayanan publik yang lebih baik. Mengingat PNS adalah abdi negara, pelayan masyarakat. “Melalui tema, ‘Dengan Semangat Hari Jadi Blitar ke-691 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 Tahun 2015, Kita Kokohkan Persatuan dan Jati Diri Bangsa Sebagai Modal Melanjutkan Pembangunan Menuju Masyarakat Yang Sejahtera, Religius dan Berkeadilan’,
Pemerintah Kabupaten Blitar bersama masyarakat bertekad untuk melanjutkan program pembangunan, berbenah diri demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bahkan sesuai dengan himbauan Bupati Blitar, para PNS mulai tanggal 3 sampai 7 Agustus 2015 mendatang semua karyawan/karyawati seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar baik Desa/Kelurahan serta lembaga pendidikan diwajibkan untuk memakai pakaian jadul. “Mulai hari ini (kemarin red), semua pegawai di jajaran Pemkab Blitar diwajibkan menggunakan pakaian jadul dalam melayani pelayanan kepada masyarakat sampai tanggal 7 mendatang,” jelasnya.
Di sisi lain meskipun pakaian ini masih baru diterapkan mulai tahun ini, pihaknya berpesan bisa melaksanakan tugas seperti biasanya di masing-masing SKPD dan tidak canggung untuk memakainya. Karena dahulu para sesepuh pada saat mengabdi untuk melayani masyarakat menggunakan pakaian seperti ini, yang merupakan pakaian adat masing-masing daerah.
“Ini sebagai penghormatan atas jasa pendiri Kabupaten Blitar utamanya dan para pendiri bangsa yang telah berhasil memerdekaan Bangsa Indonesia yang Berbhineka Tunggal Eka,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Masykur mendukung penggunaan pakaian adat atau pakaian jadul selama lima hari kedepan sebagai penghormatan atas jasa para pendiri bangsa dan Kabupaten Blitar. Namun pihaknya juga berharap nilai-nilai luhur yang ada di Kabupaten Blitar bisa tetap dipertahankan dengan peringatan hari jadi dan kegiatan seni lainnya agar para generasi muda juga bisa mengetahui dan mengenang sejarah Blitar yang lahir sejak 5 Agustus 1324.
“Sejarah berdirinya Blitar sangat penting dan harus diketahui oleh para Pemuda, sehingga melalui kegiatan peringatan Hari Jadi Blitar ke-691 ini akan memberikan semangat Blitar untuk lebih maju dan lebih baik lagi,” pungkasnya. [htn]