Hari Kebersihan Dunia, DLH Kabupaten Situbondo Bersih-bersih Pantai

Jajaran DLH Kabupaten Situbondo dan pecinta lingkungan hidup serta masyarakat setempat membersihkan sampah di TPI Kilensari Kecamatan Panarukan. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Untuk ikut menyemarakkan rangkaian hari kebersihan sedunia (world Clean Up Day) jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo bersama lintas elemen masyarakat serta jajaran Forpimka dan pecinta lingkungan hidup menggelar bakti sosial (baksos) di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, baru baru ini. Sejumlah kegiatan baksos tersebut diantaranya melakukan bersih bersih pantai, menanam pohon serta membagikan sembako.

Menurut Bupati Dadang Wigiarto, baksos merupakan bagian dari sebuah potret panjang karena dahulu di sebagian titik pantai Situbondo masih tampak kumuh, termasuk di Desa Kilensari dan sekitarnya. Setelah beberapa lama, aku Bupati Dadang, Pemkab Situbondo merubah wajah dari semula kumuh, saat ini mulai menghilang.

“Saya menyadari, untuk membersihkan kotoran di titik panjang pantai Situbondo tidak bisa mengandalkan dari kegiatan bersih bersih semata. Untuk itu saya meminta dinas terkait, agar kedepan membuang kotoran di pinggir pantai itu dengan menggunakan alat berat dan diangkut ke TPA,” jelas Bupati Dadang.

Sementara itu Kepala DLH Kabupaten Situbondo, Kholil mengakui, untuk memeriahkan hari kebersihan sedunia, lembaganya mengemas sebuah acara berupa bersih bersih pantai bersama masyarakat di TPI Kilensari. Pada kegiatan ini, aku Kholi, ia melibatkan 500 orang dan karena masih dalam pandemi Covid, DLH harus mengikuti ketentuan protokol kesehatan (prokes). “Kami melakukan bersih bersih ini dibagi menjadi tiga hari. Pertama kerja bakti dibuka oleh almarhum Bupati di TPI Kilensari dan dilanjutkan dengan bersih bersih pantai serta penanaman pohon agar supaya hijau,” kupas Kholil.

Dalam kegiatan itu, urai Kholil, DLH Kabupaten Situbondo melibatkan sejumlah komponen warga dipesisir Desa Kilensari serta komunitas pecinta lingkungan hidp berikut jajaran Forpimka dan Puskesmas setempat. Artinya, ungkap Kholil, semua kalangan ikut terlibat dalam upaya menjaga kebersihan sampah di pesisir laut dan TPI Kilensari Panarukan.

“DLH Kabupaten Situbondo mengantisipasi agar sampah tidak menumpuk maka menjalin kerjasama dengan RT dan Kasun agar sampah dikumpulkan di pinggir laut dan selanjutnya diangkut untuk di buang ke TPA,” jelas Kholil.

Langkah ini ditempuh, ujar Kholil, sesuai dengan amanat almarhum Bupati Dadang Wigiarto agar supaya sampah tidak dibuang dilaut, melainkan ditata dengan ditumpuk dipinggir laut dengan adanya jaminan dari Pemkab berupa fasiliats angkutan truck.

Kholil menerangkan, kegiatan bersih bersih sampah tidak hanya fokusi disatu titik di TPI Kilensari melainkan di seluruh 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. “Secara serentak di 17 Kecamatan melakukan kerja bakti bersih bersih pantai. Bagi Kecamatan yang tidak memiliki laut, maka melakukan bersih bersih di sepanjang sungai didaerah masing masing,” ulas Kholil.

Kegiatan hari kebersihan sedunia, ujar Kholil, secara rutin dlakukan DLH setiap tahunnya dengan kegiatan yang berbeda. Untuk tahun 2018 lalu, tegas Kholil, DLH Kabupaten Situbondo mengadakan bersih bersih di Grand Pathek Situbondo.

Sementara pada tahun 2019 lalu, jelas, Kholil, DLH Kabupaten Situbondo melakukan bersih bersih di seluruh sungai yang ada di Kabupaten Situbondo. “Hasil kegiatan ini kami dokumentasi untuk dikirim ke Kementerian LHK RI,” pungkas Kholil.[awi]

Tags: