Heru Tjahjono Belum Terima Undangan Pelantikan

Heru Tjahjono

Terpilih Jadi Sekda Prov Jatim
Pemprov Jatim, Bhirawa
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim Heru Tjahjono telah dipastikan bakal menempati posisi Sekda Prov Jatim secara definitif. Hal tersebut telah diumumkan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dan akan diambil sumpah jabatan pada Selasa (25/9) besok.
Terkait kabar tersebut, Heru mengaku hingga saat ini belum mendapat informasi detail terkait pengangkatan dirinya. Bahkan, informasi yang diumumkan gubernur hingga kini baru ia terima melalui media massa. Sementara undangan pelantikan yang sedianya akan dilaksanakan besok juga belum diterima. “Tidak pernah diberi tahu sebelumnya, dijapri (Jaringan pribadi) juga tidak. Serius, informasinya juga baru saya terima dari media online itu,” tutur Heru dikonfirmasi kemarin, Minggu (23/9).
Ditanya terkait kesannya diangkat menjadi Sekda, Heru mengaku biasa-biasa saja. Bahkan pihaknya juga tidak punya persiapan khusus hingga dua hari menjelang pelantikan. Sebab, jabatan Sekda Prov Jatim dianggapnya sebagai tugas biasa sebagaiaman mestinya seorang birokrat mendapat tugas dari gubernur. “Sekda itu kan bukan jabatan politik. Melainkan tugas biasa yang biasa diberikan gubernur kepada anak buah di bawahnya,” tandas Heru.
Heru mengaku, saat ini dirinya secara resmi masih bertugas di Dinas Perikanan dan Kelautan. Sehingga, dia pun masih fokus dengan program-program terkait perikanan yang sedang ia kembangkan sebagai prioritas gubernur. Salah satunya ialah pengembangan mini bioflok untuk ternak lele di rumah-rumah warga.
“Sampai hari Jumat (21/9) lalu saya masih di lapangan untuk mengawal program mini bioflok itu. Target kita ada 50 rumah di Sidoarjo yang masih-masing rumah bisa menghasilkan 50 kg lele segar,” tutur Heru. Program ini, lanjut dia, menjadi salah satu program prioritas gubernur untuk membantu pendapatan rumah tangga. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan.
Ditanya terkait siapa penggantinya di Diskanla, Heru kembali mengelak. Pihaknya mengaku tidak tahu menahu siapa yang akan ditugaskan gubernur untuk menggantikan posisinya di diskanla. “Tidak tahu, itu tergantung pak gubernur saja,” singkatnya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo telah menegaskan, nama Sekdaprov Jatim diputuskan Heru Tjahjono dan surat keputusannya telah diteken Presiden RI Jokowi. “Sekdaprovnya sudah diputuskan Pak Heru Tjahjono dan akan dilantik 25 September 2018. SK sudah dikeluar tinggal diambil ke Jakarta,” kata Pakde Karwo di Kantor Gubernur Jatim, Jumat (21/9) siang.
Ada tiga nama yang diusulkan Pansel Sekdaprov Jatim ke Tim Penilai Akhir (TPA) Pusat, yang diketuai Wapres RI Jusuf Kalla. Mereka adalah Heru Tjahjono (Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim), Wahid Wahyudi (Asisten II Sekdaprov Jatim) dan Bobby Soemiarsono (Kepala Bappeda Provinsi Jatim).
Menurutnya, tiga nama calon sekdaprov sudah lama dikirimkan ke Mendagri. Namun, baru sekarang SK penunjukan sekdaprov ditandatangani oleh Mendagri Tjahyo Kumolo. “Memang sempat mengalami penundaan, karena pemerintah fokus mensukseskan pelaksanan Asian Games 2018. Jika kemudian baru sekarang SKnya ditandatangani, itu kewenangan pusat,” tutur Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Ketiga calon tersebut, diakui, sama baiknya. Namun, ternyata yang dipilih Heru. “Bukan minta rekom ya. Kalau komunikasi ya. Termasuk komunikasi dengan gubernur Jatim yang baru, Khofifah Indar Parawansa,” paparnya. [tam]

Tags: