Ketua Pengurus Bhayangkari Ponorogo, Inanda Airef Memimpin Giat Ziarah dan Silaturahmi Dalam Rangka Peringatan HKGB ke-67 di Ponorogo, Senin (28/10/2019).
Ponorogo, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-67, Bhayangkari Ponorogo melakukan giat ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta silaturrahmi dengan istri Purnawirawan Polri dan Wakawuri, Senin (28/10). Peringatan yang bertema “Bhayangkari Mendukung Potensi Anggotanya Untuk Menjadi SDM Unggul Menuju Indonesia Maju” ini diharapkan memberikan semangat baru untuk selalu mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang dapat mendukung perwujudan visi dan misi organisasi dalam berkontribusi untuk kemajuan NKRI.
Penghormatan, peletakan karangan bunga, dan penaburan bunga di atas pusara para pahlawan merupakan sebuah cara untuk mengenang jasa – jasa pejuang kemerdekaan. Ketua Pengurus Bhayangkari Ponorogo, Inanfa Arief mengatakan, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan para pahlawan. Mengenang dan mengingat perjuangan pahlawan adalah sebuah kewajiban.
“Atas jasa para pahlawan, kemerdekaan masih bisa kita rasakan sampai saat ini. Bhayangkari harus mengenang dan mengingat perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Kita harapkan dengan ini kita tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, khususnya di Ponorogo,” terang Inanda Airef, istri Kapolres Ponorogo.
Dalam giat silaturrahmi, Inanda Airef berharap dapat tetap menjalin ikatan antara anggota aktif dengan keluarga Purnawirawan Polri. Menurutnya, keberadaan Bhayangkari sekarang ini tidak lepas dari peran para pendahulunya.
“Kami lakukan anjangsana dan silaturrahmi dengan istri Purnawirawan Polri, Wakawuri, dan salah satu Polwan yang sedang sakit berat. Kami harap terbentuk keterikatan di antara anggota aktif dan keluarga Purnawirawan. Ini merupakan bentuk rasa hormat kami. Keberadaan kami tidak lepas dari peran para pendahulu,” pungkas Inanda Airef. (yan)
