HPN Diharapkan Berperan dalam Pembangunan Ekonomi Kreatif di Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama-sama para pengurus HPN Cabang Kabupaten Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo berharap kepada HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin) Cabang Sidoarjo bisa mengambil peran dalam pembangunan ekonomi kreatif. Karena akan bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, bukan hanya kalangan nahdliyin saja tetapi seluruh masyarakat Sidoarjo.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menghadiri pelantikan pengurus HPN Cabang Sidoarjo periode 2021-2026, pada Rabu (26/5) kemarin. Bupati Sidoarjo disapa akrab Gus Muhdlor, yang didapuk menjadi Dewan Kehormatan PC HPN Sidoarjo mengapresiasi berdirinya himpunan pengusaha Nahdliyin.

Gus Muhdlor berharap dengan berdirinya HPN Sidoarjo menjadi wadah komunikasi bagi ratusan pengusaha Nahdliyin di Sidoarjo. Selain itu, HPN bisa mengambil peran dalam membangun ekonomi kreatif yang akan memberikan manfaat bagi pemberdayaan masyarakat. “Masa pandemi ini membangun ekonomi lebih penting, untuk itu silahkan masyarakat beraktivitas seperti biasa, jangan sampai aktivitas yang biasanya dilakukan rutin sehari-hari sekarang berhenti. Yang penting menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.

Febrida Astuti dilantik sebagai Ketua PC HPN Kabupaten Sidoarjo periode 2021-2026, melalui Surat Keputusan pelantikan yang dibacakan pengurus PW HPN Jawa Timur. Perempuan yang akrab disapa Ning Ida merupakan pemilik PT. Febri Dharma Mandiri yang bergerak dibidang usaha jasa cleaning service dan pengamanan.

“Kami dari HPN Sidoarjo akan sinergi dengan program pemerintah, seperti program membuka lapangan kerja baru dengan memberdayakan masyarakat. Harapan kami, dengan adanya HPN bisa membangkitkan ekonomi bangsa khususnya Kabupaten Sidoarjo,” harap Ning Ida.

Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo KH. Maskhun menyampaikan bahwa berdirinya HPN ini merupakan harapan Nahdlatul Ulama. Harapan dari PCNU bisa bersemi dengan berdirinya organisasi baru dari kalangan Nahdliyin yaitu HPN. “NU iki akeh pengusaha e, akeh wong sugih e. Tapi sulit dijadikan satu disinergikan untuk menguatkan NU. Dan hadirnya HPN ini bisa menjadi garda terdepan dalam mensejahterakan dan meningkatkan taraf hidup warga Sidoarjo,” katanya.

Sementara, Misbahul Munir Ketua PW HPN Jatim menegaskan bahwa dengan kebersamaan, kolaborasi dan sinergitas akan menguatkan pengusaha NU. “Betapa membangun ekonomi di lingkungan kita ini luar biasa. Saya sudah 10 tahun merasakan sendiri, tidak mudah penuh dinamika. Untuk itu saya titip ke Bupati untuk mengawal HPN Sidoarjo,” ujarnya.

Menurutnya, tugas HPN ada dua, pertama bagaimana HPN bisa berkontribusi membangun ekonomi dalam rangka membangun kemandirian organisasi. “Kedua bagaimana membangun ekonomi yang dapat memberikan manfaat pemberdayaan besar bagi masyarakat,” tegas Misbahul Munir. [ach]

Tags: