Hujan Angin Putuskan 8 PJU di Kota Kediri

Tim dari DKP memersihkan belasan pohon tumbang akibat hujan angin yang terjadi Rabu petang kemarin.

Tim dari DKP memersihkan belasan pohon tumbang akibat hujan angin yang terjadi Rabu petang kemarin.

Kota Kediri, Bhirawa
Hujan angin yang terjadi Rabu Petang di sekitar Kota Kediri robohkan puluhan pohon dan putuskan jaringan penerangan jalan umum (PJU). Melihat kondisi tersebut Tim dariĀ  Dinas Pertamanan Dan Kebersihan (DKP) Kota Kediri langsung mengerahkan pasukannya untuk melakukan pembersihan dan perbaikan.
Menurut keterangan Kasi Saluran Bidang kebrsiahan DKP Kota Kota Kediri Budi Santosa, ada. Sekitar 14 titik pohon tumbang akibat hujan angin yang melanda Kota Kediri Rabu petang kemarin. Bahkan ada pohon yang roboh ke rumah warga dan mengakibatkan kerugian material yang cukup parah. “Tak hanya itu, hujkan angin kemarin juga telah memutuskan 8 titik aliran Penerangan Jalan Umum, sementara untuk saluran yang macet ada di jalan agus salam, hanya satu titik saja,” ungkapnya.
Menurutnya, belasan titik pohon tumbang ini di antaranya, di Jalan Semeru, JalanĀ  Agus Salim, Jalan Bandar Ngalim Jalan Kartini, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Supersemar, sementara jaringan PJU yang putus di antaranya Jaringan Jalan Supersemar Jaln dermo dan Alun-alun Kota Kediri. “Semua pasukan dari DKP semua konsentrasi di luar semua, untuk masalah pohon roboh sudah teratasi, namun yang PJU saat ini yang bisa diperbaiki kita perbaiki, itu saja,” terangnya.
Sementara terkait saluran yang tersumbat di jalan Agus Salim Tim ?Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri membongkar kabel operator seluler di dalam drainase di sepanjang Jalan Agus Salim, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. “Seperti inilah kondisi drainase disini. Saluran air tersumbat sampah akibat pemasangan kabel salular air yang sembarangan. Kita membongkar paksa ini, agar saluran bisa lancar,” kata Budi Santoso.
Menurut Budi, ada dua titik drainase rawan banjir di Kota Kediri, salah satunya di sepanjang Jalan Agus Salim. Akibat menyempitnya saluran, menyebabkan air meluber ke jalan, dan mengakibatkan genangan. Pantauan di lokasi, petugas tampak mengeluarkan sampah yang menyumbat saluran gorong-gorong. Sampah terdiri dari kayu, plastik dan kaleng bekas minuman diangkat ke permukaan. Sementara kabel milik operator seluler berwarna Orange diputus paksa dan ikut dikeluarkan. [van]

Tags: