Iklim Ekonomi Kondusif Investasi Malang Naik

Kab Malang, Bhirawa
Sepanjang tahun 2014, nilai investasi di Kabupaten Malang diperkirakan akan tumbuh dengan pesat, dan akan bertambah investasi mencapai Rp 300 miliar, hal itu menyusul kondusifnya iklim investasi di wilayah setempat.
Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Kabupaten Malang Dwi Ilham Prasetyanto, mengatakan,  hingga memasuki kwartal I Tahun 2014 nilai investasi yang sudah masuk mencapai Rp 20 miliar. “Sebagian besar dari investasi tersebut masih didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),” jelasnya, Selasa (18/3).
Menurut dia,  investasi yang masuk di Kabupaten Malang tersebut tersebar di 33 kecamatan. Seperti di kawasan Malang Utara, yakni di wilayah Kecamatan Karangploso, Singosari, dan Kecamatan Lawang tetap menjadi primadona. Sebab, capaian investasi hingga akhir Desember 2013 mencapai Rp 6,23 triliun. Karena jumlah tersebut telah  mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,126 triliun.
Kenaikan investasi di Kabupaten Malang ini, didominasi dari investasi di sektor manufaktur. Sedangkan investasi Pemilik Modal Asing (PMA) nilainya masih jauh di bawah PMDN, karena pada akhir 2013 hanya mencapai Rp5,185 triliun. “Bergairahnya investasi dalam negeri tersebut tidak terlepas dari sejumlah faktor, diantaranya adanya perluasan PT Otsuka Indonesia yang berada di wilayah Kecamatan Lawang. Sedangkan perusahaan itu  bergerak di bidang industri farmasi. Kucuran investasi dari perluasan itu diperkiarakan mencapai Rp 127 miliar,” terangnya.
Selain itu, masih dikatakan Dwi, hal tersebut juga adanya perubahan penyertaan modal PT Agro Mitra Alimentare yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan buah-buahan dengan penambahan investasi sebesar Rp10 miliar. Dan industri lainnya telah memberikan kontribusi di bidang investasi adalah PT Beiersdorf  yang mencapai Rp 62,9 miliar.
Total PMDN yang menanamkan modalnya di Kabuapten Malang, lanjut dia, yakni  sebanyak 19 perusahaan PMDN dan 18 perusahaan milik PMA, diantaranya dari Amerika, Jerman, Australia, Belanda, Italia, China, Jepang, Taiwan, dan Malaysia. “Dan kami optimis jika  Kabupaten Malang ini masih menjadi incaran para investor baik dalam maupun luar negeri. Karena menyusul besarnya potensi yang dimiliki, dan kami yakini juga bahwa investasi akan terus bertambah,” paparnya.
Dwi menambahkan, KPM saat ini berbagai upaya terus melakukan untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Malang. Diantaranya, dengan membuka promosi potensi yang dimiliki melalui website maupun media cetak dan elektronik. Sebab, Sumber DayaAalam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Malang mempunyai potensi yang cukup melimpah. Sehingga diperlukan kerjasama dengan investor,  agar SDA yang ada bisa dikelola dengan maksimal. [cyn]
Investasi di Kabupaten Malang
–  Kwartal I mencapai Rp 20 miliar
–  Kecamatan Lawang Desember 2013 Rp 6,23 triliun naik menjadi  Rp 6,126 triliun.
–  Perluasan industri farmasi mencapai Rp 127 miliar
–  PT Agro Mitra Alimentare penambahan investasi sebesar Rp10 miliar. Dan industri lainnya telah memberikan kontribusi di bidang investasi adalah PT Beiersdorf  yang mencapai Rp 62,9 miliar.

Tags: