Ikuti SKD CPNS, Peserta Wajib Kejar Nilai Ambang Batas

Peserta tes CPNS Pemkab Tulungagung saat mengikuti seleksi SKB di salah satu hotel ternama di Kota Tulungagung akhir September lalu.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan PPPK non guru Pemprov Jatim bakal digelar mulai 14 September mendatang. Dalam tes tersebut, para pelamar CPNS menghadapi sejumlah butir soal yang disuguhkan berbasis Computer Asissted Test (CAT).
Selain harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, pelamar juga harus berjuang mendapatkan nilai terbaik sesuai ambang batas yang ditentukan panitia seleksi.
Tahun ini, pemerintah telah menentukan ambang batas nilai minimal seleksi CPNS sebesar 311 untuk formasi umum. Dengan komposisi, nilai minimal Tes Intelegensi Umum (TIU) 80, Tes Wawasan Kebangsaan (65) dan Tes Karakteristik Pribadi (166). Nilai tersebut harus didapat dari total 110 soal.
Selain ambang batas untuk formasi umum, panitia seleksi juga menetapkan ambang batas bagi formasi cumlaude dengan nilai minimal 311 dengan perbedaan nilai minimal TIU sebesar 85. Sementara untuk formasi disabilitas, nilai ambang batasnya ialah 286 dengan minimal TIU 60.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni mengatakan, dalam mengerjakan 110 soal peserta diberikan waktu selama 100 menit. Sementara untuk peserta tes PPPK non guru mendapatkan waktu tes selama 130 menit. Berbeda dengan seleksi CPNS, tes SKD PPPK non guru dilakukan dengan komposisi materi antara lain kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosio kultural dan wawancara.
“Kita berharap peserta bisa hadir lebih awal. Karena tidak ada toleransi penambahan waktu jika ada peserta yang datang terlambat,” tutur Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut, Kamis (2/9).
Lebih lanjut Yuyun menjelaskan, terdapat 24.529 peserta tes SKD CPNS dan 1.034 peserta tes PPPK yang digelar di Graha Unesa Surabaya. “Kita akan berkoordinasi dengan Dishub dan pihak kepolisian untuk membantu perjalanan peserta agar sampai di lokasi lebih lancar. Akan lebih baik kalau berangkat lebih awal karena kita akan lakukan screaning kesehatan, seperti cek suhu tubuh, cek hasil swab dan sebagainya,” ujar dia. [tam]

Tags: