Surabaya, Bhirawa
Bencana erupsi Gunung Kelud membuat Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim, melakukan Bakti Sosial (Baksos) ke gunung yang berada di Kabupaten Kediri itu. Upaya ini dilakukan untuk meringankan beban korban.
Kegiatan sosial ini dipimpin Ketua Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo yang berangkat dari sekretariat IMI Jatim pada Minggu (16/2) pagi. Mereka menuju ke Kediri dengan membawa lima mobil box dan mobil bak terbuka yang mengangkut barang bantuan keperluan pengungsi.
Para relawan olahraga bermotor itu membawa kebutuhan makanan, minumam dan alat-alat kesehatan untuk para korban. “Bahan-bahan kebutuhan makanan, minuman, perlengkapan dan alat-alat kesehatan ini akan kita berikan kepada pengungsi yang ada dekat lokasi bencana seperti di Kepung, Pare Kediri,” kata Bambang Haribowo, sebelum berangkat ke Kediri.
Menurut Bambang, semua bahan makanan berupa mie instan, air mineral, perlengkapan bayi, selimut hingga kesehatan itu merupakan sumbangan yang diberikan oleh pengurus, klub-klub anggota IMI Jatim dan sponsor. IMI Jatim sebelumnya membuka posko IMI Jatim Bencana Gunung Kelud. “Dari hasil pengumpulan sumbangan yang ada itulah, semuanya kita kirimkan lewat kegiatan bakti sosial ini,” ucap Bambang.
Kegiatan bakti sosial ini, kata Bambang, IMI Jatim mencoba melakukan kegiatan yang selama ini tidak pernah terpikirkan di kepengurusan sebelumnya. Harapannya, IMI Jatim ke depannya lebih baik lagi. Bukan hanya dalam pembinaan dan prestasi, melainkan bisa tanggap terhadap lingkungan sekitarnya. “Untuk menunjukkan keseriusan IMI Jatim akan kepedulian sosial, kami membentuk biro khusus yang diberi nama biro tanggap bencana,” kata Bambang. [wwn.hel]
Bencana erupsi Gunung Kelud membuat Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim, melakukan Bakti Sosial (Baksos) ke gunung yang berada di Kabupaten Kediri itu. Upaya ini dilakukan untuk meringankan beban korban.
Kegiatan sosial ini dipimpin Ketua Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo yang berangkat dari sekretariat IMI Jatim pada Minggu (16/2) pagi. Mereka menuju ke Kediri dengan membawa lima mobil box dan mobil bak terbuka yang mengangkut barang bantuan keperluan pengungsi.
Para relawan olahraga bermotor itu membawa kebutuhan makanan, minumam dan alat-alat kesehatan untuk para korban. “Bahan-bahan kebutuhan makanan, minuman, perlengkapan dan alat-alat kesehatan ini akan kita berikan kepada pengungsi yang ada dekat lokasi bencana seperti di Kepung, Pare Kediri,” kata Bambang Haribowo, sebelum berangkat ke Kediri.
Menurut Bambang, semua bahan makanan berupa mie instan, air mineral, perlengkapan bayi, selimut hingga kesehatan itu merupakan sumbangan yang diberikan oleh pengurus, klub-klub anggota IMI Jatim dan sponsor. IMI Jatim sebelumnya membuka posko IMI Jatim Bencana Gunung Kelud. “Dari hasil pengumpulan sumbangan yang ada itulah, semuanya kita kirimkan lewat kegiatan bakti sosial ini,” ucap Bambang.
Kegiatan bakti sosial ini, kata Bambang, IMI Jatim mencoba melakukan kegiatan yang selama ini tidak pernah terpikirkan di kepengurusan sebelumnya. Harapannya, IMI Jatim ke depannya lebih baik lagi. Bukan hanya dalam pembinaan dan prestasi, melainkan bisa tanggap terhadap lingkungan sekitarnya. “Untuk menunjukkan keseriusan IMI Jatim akan kepedulian sosial, kami membentuk biro khusus yang diberi nama biro tanggap bencana,” kata Bambang. [wwn.hel]
