Ingatkan Penyebaran Narkoba Makin Massif

Wali kota Hadi ingatkan bahaya narkoba.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Bertempat di Aula Kelurahan Kebonsari Wetan, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menyapa sebanyak 60 warga dari unsur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), kader PKK kelurahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna serta babinsa dan bhabinkamtibmas tentang ingatkan bahaya narkoba.

“Tidak hanya wabah virus korona yang semakin hari semakin masif penyebarannya, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, yakni bahaya penyalahgunaan narkoba,” sapa Habib Hadi dalam acara Sosialisasi Bahaya Narkoba yang digelar oleh Pokmas One, Kelurahan Kebonasri Wetan, Kamis (17/6).

Didampingi Camat Kanigaran Agus Rianto, ia sangat mengapresiasi adanya giat ini. Pasalnya, dengan giat ini dapat mengedukasi lingkungan dan warga agar jangan hanya melihat dan membiarkan aktivitas penyalahgunaan narkoba.

“Informasikan kalau ada orang-orang yang menyalahgunakan penggunaan narkoba. Bisa informasikan pada babinsa atau bhabinkamtibmas setempat. Lalu akan diteruskan pada pihak terkait yang mempunyai tugas dan wewenang yang menangani narkoba,” ucapnya semangat.

Ia menjelaskan ketidakinginannya ada keluarga, saudara, teman, sahabat memiliki kecanduan narkoba.

“Awalnya memang berteman, kemudian dikasih coba-coba. Setelah coba-coba jadi keterusan sehingga terjerumus pada hal-hal yang lebih jauh, yakni kriminalitas,” urainya.

Habib Hadi mengingatkan pada peserta sosialisasi untuk bisa meneruskan informasi yang didapat oleh narasumber dari Satreskoba Polresta Probolinggo. “Nanti bisa ditanyakan pada narasumber, diskusi bersama, menanyakan lebih teknis seperti jenis-jenis narkotika dan ancaman hukuman penyalahgunaan narkoba,” cetusnya.

Lebih jauh Habib Hadi berharap, Kelurahan Kebonsari Wetan dapat menjadi percontohan kelurahan bebas narkoba, lebih kompak dan peduli pada lingkungannya.

“Melalui semangat kebersamaan ini oleh Kelompok Masyarakat One bisa mengajak masyarakat di Kelurahan Kebonsari Wetan sebagai pelopor diskusi warganya, masyarakatnya, wilayahnya terbebas dari masalah hal-hal negatif, khususnya masalah narkoba,” serunya.

Tren peredaran narkoba dan pil koplo di Kota Probolinggo di awal tahun 2021 turun dibanding tahun sebelumnya. Kasat Reserse Narkoba (Reskoba) Polres Probolinggo Kota, AKP. Suharsono, Kamis (17/6) mengungkapkan dua faktor utama turunnya peredaran narkoba tersebut.

Pandemi Covid-19 dengan pembatasan akses sosial, menurut Harsono jadi faktor utama berkurangnya transaksi dan peredaran narkoba di Kota Probolinggo. Kedua, lanjut Harsono disebabkan kondisi cuaca ekstrem hujan dan banjir di Kota Probolinggo dan sekitarnya, sehingga ruang gerak pemasok narkoba dari luar daerah terhambat.

Sementara edar farmasi pil koplo dan sejenisnya pada kalangan pelajar juga turun karena pemberlakuan pembelajaran daring, sehingga pengawasan orang tua pada anak-anaknya lebih maksimal saat berada di rumah. “Kasusnya menurun, Awal tahun 2020 sampai bulan Maret lalu kami berhasil ungkap 15 kasus. Tahun ini hanya 7 kasus narkoba dan edar farmasi,” ungkapnya.

Turunnya peredaran narkoba tersebut, tegas Harsono tidak membuat petugas Reskoba Polres Probolinggo Kota lengah. Pengawasan dan penindakan terus ditingkatkan agar Kota Probolinggo zero narkoba. “Sejauh ini peredaran tertinggi masih dikendalikan oleh para pelaku yang telah ditangkap dan berada di Lapas (lembaga pemasyarakatan),” tuturnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Raden Muhammad Jauhari,SH,.S.I.K.,MH mengatakan akan menindak tegas kepada oknum anggota nya yang terlibat kasus Narkoba yang di Pasuruan, Polres Probolinggo akan memproses hukum terkait waktu jam kerja beliau ada di Pasuruan. Kalau masalah penyalagunaan Narkoba kita melibatkan Polres Pasuruan,itu wewenang hukum polres Pasuruan, ungkapnya

Lanjut kapolres juga menjelaskan anggota yang terlibat dalam penggunaan narkoba, proses hukumnya pidana maupun sidang disiplin tetap berjalan. Sanksi tegas dan sanksi terberat dari mulai proses pidana sampai dengan pemecatan. Tidak ada tawar menawar dan toleransi”, tambahnya.(Wap)

Tags: