Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono bersama jajaran Forkopimda serta perwakilan lintas instansi dan pegiat seni budaya dalam kegiatan FGD di Besuki, Selasa (29/1). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Jajaran Polres Situbondo menggelar FGD (Fokus Group Discussion) dalam rangka pemanfaatan gedung eks Karesidenan Besuki sebagai sarana edukasi masyarakat Situbondo, Selasa (29/1).
Hadir diantaranya perwaklan lintas instansi dan para pegiat seni cagar budaya yang ada di Kabupaten Situbondo. FGD dipimpin langsung Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono bersama Ketua DPRD Situbondo Bashori Sonhaji dan Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa.
Undangan penting lain yang hadir diantaranya Staf Ahli Pemkab Situbondo, Basuki; Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol Situbondo; Dwi Totok Irianto, tokoh Forpamaksi (Forum Pemerhati Masyarakat Situbondo) Jamaluddin, Ketua DKS (Dewan Kesenian Situbondo) Edy Supriono dan Sekcam Besuki Subiryo, Sekcam Asembagus Pivin Supriyadi, Perwakilan PG se Kabupaten Situbondo.
Tak ketinggalan para pejabat utama Polres dan Kapolsek se-Situbondo, jajaran Danramil Kodim 0823 Situbondo, penggiat seni dan budaya serta cagar budaya Situbondo ikut serta dalam kegiatan FGD tersebut.
Kapolres Awan Hariono menyampaikan tujuan digelarnya FGD untuk sharing dan menyamakan persepsi terkait pemanfaatan gedung sejarah eks Karisidenan Besuki sebagai tempat sarana edukasi bagi masyarakat.
Gedung ini, kata Kapolres Awan, merupakan cagar budaya milik seluruh masyarakat Situbondo. “Nanti setelah selesai proses pembangunan renovasi perlu dimusyawarahkan kembali dengan Pemerintah dan masyarakat agar kedepan tidak muncul kembali sebuah permasalahan,” pinta Kapolres Awan.
Informasi Bhirawa menyebutkan, pembangunan renovasi gedung eks Karisidenan Besuki direncanakan diresmikan Kapolda Jatim bersama Bupati Situbondo pada Februari 2019 mendatang.
Acara FGD berlangsung dengan gayeng karena mengangkat diskusi bertema bahasan pemanfaatan gedung eks Karesidenan Besuki sebagai sarana edukasi masyarakat Situbondo. [awi]
