Ingin Membangun Karakter, Revolusi Mental Pendidikan Harus Dilakukan Sejak Dini

Pimpinan rapat pleno II menyerahkan BAP hasil pleno II kepada  Ketua GOPTKI periode 2015-2020  Ny Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos (kiri)  dalam acara Konferda X GOPTKI di ruang rapat Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jatim, Rabu (16/12).

Pimpinan rapat pleno II menyerahkan BAP hasil pleno II kepada Ketua GOPTKI periode 2015-2020 Ny Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos (kiri) dalam acara Konferda X GOPTKI di ruang rapat Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jatim, Rabu (16/12).

Hj Chairani Yuliati  Akhmad Sukardi Dikukuhkan Jadi Ketua GOPTKI Provinsi Jatim
Surabaya, Bhirawa
Ny Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos disahkan sebagai Ketua DPD Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak  Indonesia (GOPTKI) Provinsi Jatim  masa bakti 2015 – 2020.
Pengesahan  tersebut merupakan rangkaian acara Konferda X GOPTKI di ruang rapat Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan No 110 Surabaya, Rabu (16/12).
Konferda X yang  dilaksanakan  lima tahun sekali ini merupakan salah satu agenda  yang diamanatkan dalam AD/ART GOPTKI. Tujuannya selain menyampaikan hasil kongres,  mengevaluasi pelaksanaan  program kerja  yang lalu sebagai pertanggungjawaban  Pengurus DPD GOPTKI Provinsi Jawa Timur masa bakti 2010 – 2015, serta menyusun program kerja lima tahun ke depan.
Konferda X GOPTKI Provinsi Jatim mengambil tema Optimalisasi Peran GOPTKI dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Menurut istri Sekda tema ini sebagai penyemangat GOPTKI untuk terus berupaya  memajukan GOPTKI, serta menjaga citranya sebagai organisasi yang berperan memajukan pendidikan anak usia dini di Jatim.
Dikatakannya DPD GOPTKI Provinsi Jatim terus menjalin kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan dan IGTKI yang tergabung dalam tiga komponen. “Melalui kerjasama ini kita akan terus berusaha meningkatkan eksistensi DPD GOPTKI dalam merumuskan kebijakan strategis pendidikan anak usia dini, meningkatkan kapabilitas anggota organisasi dan guru, kepala sekolah di lingkungan DPD GOPTKIProv Jatim,” ujar Ny Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi SSos.
Semua ini merupakan tekat dan keseriusan pengurus DPD GOPTKI Provinsi Jatim untuk mengembangkan organisasi sehingga menjadi modern dan profesional dalam memenuhi tuntutan perkembangan zaman.   “Saya berharap Konferda ini dapat merumuskan langkah-langkah kebijakan strategis, supaya pelaksanaan program kerja GOPTKI mendatang  menjadi lebih baik,” harapnya.
Menurut Ny Hj Chairani kegiatan yang telah dilaksanakan GOPTKI Provinsi Jatim selama ini cukup banyak. Di antaranya di Bidang Organisasi meliputi penguatan kelembagaan, meningkatkan kerjasama dan menyosialisasikan GOPTKI dengan instansi terkait, menindaklanjuti dan menyebarluaskan hasil keputusan Kongres XII GOPTKI.
Sedangkan kegiatan  di Bidang Pendidikan, meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan instansi terkait, seperti menghadiri undangan  seminar, pelatihan, rapat dan menjadi juri dalam kegiatan  berbagai lomba.
Di Bidang Kesejahteraan, kegiatannya memberikan bantuan Alar Permainan Edukatif (APE) kepada TK yang membutuhkan, mengadakan pelatihan yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
Terakhir di bidang Ekonomi, kegiatan pembinaan dan meningkatkan keterampilan usaha, serta menyediakan jaringan usaha melalui bazar dan pemasaran.
Sementara Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Jatim Dr H Shofwan SH, MSi mengatakan penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-kanak untuk membentuk anak Indonesia tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan usianya, sehingga memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar.
Pendidikan Taman Kanak-kanak, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta harus mampu bekerjasama lebih efektif antara penyelenggara, para guru, dan orangtua. “Hal ini agar memberikan yang terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan Taman Kanak-kanak itu sendiri,” katanya.
Sekda minta kepada jajaran pengurus DPD GOKTKI Provinsi maupun DPC Kab/ Kota untuk mengamati berbagai hambatan dan tantangan di lapangan, seperti masih banyaknya anak usia dini yang belum memperoleh pendidikan secara memadai.
Kondisi seperti ini sudah seharusnya menjadi perhatian dan memotivasi bagi seluruh jajaran pengurus GOPTKI untuk mengembangkan lembaga/ pengelolaan pendidikan Taman Kanak-kanak di Kabupaten/ Kota, Kecamatan dan Desa. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan pendidikan kepada anak usia dini, tidak hanya terbatas pada daerah perkotaan saja, akan tetapi dapat pula dinikmati dan dirasakan oleh seluruh anak-anak di seluruh Jawa Timur. Sehingga kehadiran GOPTKI akan benar-benar memberi manfaat yang berguna bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan kanak-kanak.
Bangsa kita tidak mungkin mampu bersaing dalam menghadapi masa mendatang, jika  generasi penerus tidak berkualitas. Kualitas SDM generasi penerus terkait erat dengan masalah pendidikan yang diberikan. “Oleh karena itu masalah pendidikan ini harus benar-benar mendapat perhatian, mulai dari pendidikan anak usia dini, termasuk pendidikan TK. Hal terpenting yang perlu menjadi perhatian agar terciptanya kualitas pendidikan TK yang baik adalah terjalinnya kerjasama antara penyelenggara pendidikan TK, para guru dan orangtua,” tambahnya.
Karenanya, melalui Konferda ini diharapkan dapat bermusyawarah guna mencari solusi terbaik dalam mengatasi berbagai permasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan pendidikan TK. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan TK di Provinsi Jatim, yang pada gilirannya akan mampu membantu program-program pemerintah.
Diingatkannya pendidikan yang bermutu tidak dapat diciptakan dalam waktu yang singkat, tapi memerlukan proses yang panjang. Proses tersebut dimulai sejak anak usia dini, karena usia dini merupakan usia emas bagi perkembangan anak.
Ada pepatah mengatakan, apabila membuat rencana satu tahun, tanamlah padi. Apabila ingin membuat rencana sepuluh tahun, tanamlah pohon. Apabila Anda membuat rencana untuk seumur hidup, maka didiklah anak-anak sejak dini agar dapat menjadi insan yang berkarakter karena dalam jangka panjang, karakter adalah faktor penentu dalam kehidupan individu maupun bangsa.
“Ketika kehilangan kekayaan, tidak apa-apa karena rejeki bisa dicari. Namun jika kehilangan karakter, kita akan kehilangan segalanya. Kini semua tergantung pada kita semua. Jika ingin membangun karakter, maka revolusi mental pendidikan harus dilakukan sekarang juga,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jatim Dr  Saiful Rachman MM, MPd dalam kesempatan itu juga menyampaikan kebijakan Menteri Pendidikan  dalam peningkatan PAUD.
Konferda kemarin dihadiri 200 orang, antara lain Pengurus DPD GOPTKI Provinsi  Jatim, Ketua DPC GOPTKI Kab/ Kota se-Jatim,  dan tiga komponen ini juga diwarnai seminar  dengan tema  Optimalisasi Peran GOPTKI dalam Pendidikan Anak Usia Dini  dengan nara sumber Dra Hj Gunarti Dwi Lestari MSi, MPd (Unesa). [Gegeh]

Tags: