Integrasikan Kurikulum, Perkuat Karakter Siswa Peduli Lingkungan

Salah satu anggota tim penilai Adiwiyata Provinsi Jatim Wahyu Kuncoro saat memeriksa pembukuan Bank Sampah disaksikan Humas MAN 7 Jombang Masrukin dan siswa anggota pokja lingkungan.

Program Adiwiyata di MAN 7 Jombang
Kabupaten Jombang, Bhirawa
Membangun karakter anak didik agar peduli lingkungan menjadi salah satu visi Madrasah Aliyah Negeri 7 Jombang. Pembentukan karakter yang kuat akan menjadi pondasi bagi terwujudnya generasi yang cinta lingkungan di masa mendatang.
Demikian disampaikan Kepala Sekolah MAN 7 Jombang Suryanto di sela-sela kunjungan tim verifikasi lapangan (verlap) Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jatim beberapa waktu lalu. Menurut Suryanto, keberhasilan sekolahnya lolos administrasi Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi sehingga dikunjungi tim penilai provinsi hanyalah bonus saja.
“Tujuan kami merumuskan kebijakan dan kurikulum berikut sarana dan prasarana tentu bukan untuk sekadar lomba tetapi karena ingin benar-benar menjadikan semuanya itu untuk anak didik kami,” jelas Suryanto, Menurut Suryanto, banyak hal yang bisa dinikmati dengan program sekolah adiwiyata ini. Misalnya anak-anak menjadi peduli dengan lingkungan sekitarnya.
“Lingkungan sekolah juga menjadi asri sehingga nyaman untuk belajar mengajar,” kata Suryanto lagi.
Anggota tim penilai Adiwiyata Eka Agustina mengungkapkan ada empat komponen yang mendapat perhatian tim dalam menilai sekolah Adiwiyata. Komponen tersebut adalah terkait kebijakan, kurikulum, sarana prasarana dan partisipasi.
“Program Adiwiyata harus terintegrasi dengan kebijakan dan kurikulum sekolah. Harapannya program ini bisa terus berlanjut ada lomba atau tidak,” jelas Eka. Anggota tim penilai yang lain Wahyu Kuncoro SN, M.Medkom menambahkan komponen lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah komponen partisipasi. Dalam komponen partisipasi ini, jelas Wahyu tim akan menilai sejauh mana sekolah mampu melibatkan berbagai kalangan untuk ikut mewujudkan program ini.
“Kami juga akan melihat sejauh mana keterlibatan sekolah dalam kegiatan lingkungan di masyarakat sekitarnya,” jelas Wahyu yang sehari-hari adalah juga redaktur Harian Bhirawa ini.
Salah seorang siswi anggota Pokja Lingkungan di MAN 7 Jombang Saadah mengaku senang dengan kegiatan Adiwiyata di sekolah. Menurut Saadah banyak pengalaman da pengetahuan yang diperolehnya ketika ikut terlibat dalam pokja lingkungan.
“Kami misalnya menjadi tahu bagaimana sebaiknya mengolah sampah. Selain itu kami juga menjadi lebih peduli dengan tanaman yang ada di sekitar kami,” jelas Saadah. [Arif Yulianto]

Tags: