Kedatangan rombongan PPP Jombang disambut ISHARI di pintu gerbang Kantor KPU Jombang, Minggu (14/05). [arif yulianto/bhirawa]
Sejumlah anggota ISHARI mengantarkan pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang ke kantor KPU Kabupaten Jombang, Minggu siang (14/5). ISHARI merupakan perkumpulan seni Hadrah yang didirikan oleh Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab.
Rombongan PPP Jombang yang dipimpin oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema tiba di halaman Kantor KPU Kabupaten Jombang bersama para Bacalegnya.
Kemudian, para Pengurus DPC PPP Jombang memasuki Gedung Husni Kamil Malik, KPU Kabupaten Jombang untuk mengikuti seremonial pendaftaran Bacaleg.
Ketua DPC PPP Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah mengatakan, pada Pemilu 2024 nanti, PPP Jombang menargetkan sebagai partai pemenang di Kabupaten Jombang.
“Target Ketua DPRD Kabupaten Jombang,” ujar Ning Ema.
Ning Ema menjelaskan, pihaknya mendaftarkan sebanyak 50 Bacaleg kepada KPU Kabupaten Jombang. Dari jumlah tersebut, 49 persennya berasal dari unsur perempuan.
“Dari 50, 24 Bacaleg perempuan, 26 laki-laki. Dan dari milenial kami juga mengusung setiap Dapil ada 10 sampai 15 persen milenial,” ungkapnya.
Ning Ema menambahkan, pada Pemilu 2024 nanti, pihaknya membidik 52 persen pemilih dari kelompok pemilih pemula dan milenial.
‘Kita rekrut, kita rangkul para milenial. Kalau tokoh agama, tokoh masyarakat, para ulama dan bu nyai Insyaallah di belakang kita beliau-beliau siap mendukung PPP di Kabupaten Jombang,” tandas Ning Ema.
Salah seorang Bacaleg milenial PPP Jombang, Taufiqi Fakkarudin Assilahi atau Gus Fiqi menuturkan, representasi kaum milenial harus mewarnai pada kontestasi politik di 2024.
“Karena kalau kita tidak ada milenial, toh pemilih 50 persen ke atas pada Pemilu ke depan ini adalah para pemuda, lulusan SMA, para milenial,” tutur Gus Fiqi.
Sebelumnya, DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Kabupaten Jombang untuk bisa mengikuti Pemilu 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Jombang, As’ad Choirudin menjelaskan, pada hari ke-14 pendaftaran Bacaleg, ada 11 partai politik yang sudah mengajukan daftar Bacalegnya.
“Jadi 11 Parpol itu dengan status yang berbeda-beda. Yakni diterima, kemudian dikembalikan, dan yang masih dalam pemeriksaan,” terang As’ad Choirudin.
Sebelumnya pada hari yang sama, DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Kabupaten Jombang.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Andik Basuki Rahmat mengungkapkan, pihaknya menargetkan menang pada Pemilu 2024.
“Ditanya mengenai target, target kami mudah, yang penting menang. Kalau menang artinya jika ada lawan di atas kita berarti kita kalah,” ucap Andik Basuki Rahmat.
Kata Andik, selain memenuhi kuota keterwakilan perempuan lebih dari 30 persen, Golkar Jombang pada Pemilu 2024 juga menyiapkan kader muda untuk maju sebagai Bacaleg.
“Kuota perempuan terpenuhi, bahkan lebih dari 30 persen. Untuk kuota milenial itu kan 30 – 40 tahun ke bawah, kurang lebih mencapai 50 persen.” tutupnya.(rif.gat)
