Sidoarjo, Bhirawa
Jalur alternatif setelah terjadinya semburan lumpur Porong yang mengarah ke wilayah barat mulai Jl Raya Bulang hingga Prambon, akhirnya dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Bina Marga Kab Sidoarjo.
Jalan alternatif arah Mojosari yang sering dilewati truk-truk bertonase besar itu, sebelumnya sudah sering dikeluhkan masyarakat pengguna jalan dan warga sekitar. Karena kondisinya sering mengalami kerusakan, bahkan sekitar Prambon juga pernah ada warga yang menanami pohon pisang agar tak terjadi kecelakaan.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Sigit Setyawan, usai meninjau pekerjaan Jl Raya Bulang-Prambon, Senin (1/9) kemarin membenarkan kalau jalan itu sering menjadi keluhan warga. Jalan itu merupakan jalur alternatif ke arah Mojosari dan sekitaranya. ”Jadinya kendaraan yang lewat adalah kendaraan bertonase besar,” katanya.
Menurutnya, kekuatan jalan yang dibangun hanya bertonase jalan kabupaten, dimana tonasenya sekitar 6 ton sampai 7 ton saja. Sementara yang lewat kendaraan besar yang bertonasenya diatas 10 ton. Akibatnya jalan cepat mengalami keruasakan.
Dulunya di sekitar jalan itu juga pernah dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam. Namun jalannya sudah rusak lagi, karena kondisi beberapa ruas jalan lebih rendah elevasinya dengan sungai, sehingga saat hujan bisa tergenang air, yang membuat aspal cepat mengelupas.
Kali ini Jl Raya Bulang-Prambon sepanjang 300 meter dengan lebar 6 itu sudah dilakukan perbaikan sejak tanggal 29 Agustus lalu. Perbaikannya dilakukan dengan sistem peningkatan, sehingga memerlukan anggaran yang cukup besar sekitar Rp1 miliar. ”Kalau tak dilakukan peningkatan, dalam waktu dekat jalan itu akan tergenang air lagi, yang membuat aspal cepat mengelupas. Makanya perlu sekali ditingkatkan,” jelas Sigit.
Jalan ini dikebut terus agar cepat selesai, nantinya para pengguna jalan agar tak terhambat lagi oleh kondisi jalan yang berlubang-lubang. Kalau jalan-jalan semuanya lancar, akan sangat membantu pergerakan ekonomi Sidoarjo. Proses pergerakan ekonomi juga semakin lancar. ”Kami juga berharap kepada masyarakat, bila terjadi genangan air segera dihilangkan, agar tak merusak jalan,” harap Sigit. [ach]
Keterangan Foto : Truk bermuatan penuh terus melintas walaupun alat-alat berat sedang mengerjakan Jalan Raya Bulang-Prambon. [achmad suprayogi/bhirawa]
