Suasana Rakor Persiapan Porprov Jatim VIII 2023 yang digelar KONI Kota Batu di kantor KONI setempat, Sabtu (18/3).
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menjanjikan akan menambah anggaran KONI kota ini di tahun 2024 jika prestasi atau medalinya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2023 melebihi tahun sebelumnya. Komitmen ini disampaikan Aries saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) di aula Kantor KONI setempat, Sabtu (18/3).
Dalam rakor ini membahas persiapan KONI Kota Batu dalam menghadapi Porprov VIII tahun 2023. “Dan karena keterbatasan dana yang dimiliki, maka saya mengajak untuk survive dulu dengan anggaran serta sarana yang ada. Ditambah dengan usaha mencari dana melalui program ‘bapak Asuh’ untuk pembinaan atlet.” ujar Aries, Sabtu (18/3).
Ia menjelaskan bahwa program ‘bapak asuh’ adalah pihak yang mensponsori cabang olah raga tertentu dalam pembinaan atlet ke depan. Pihak sponsor tersebut dapat diupayakan melalui perusahaan-perusahaan swasta, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Kota Batu.
Dan Aries menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu sebisa beliau untuk kemajuan olah raga Kota Batu. Dan merujuk pada pengalamannya sebagai Ketua Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jatim, Aries mengatakan bahwa kendala utama dalam pembinaan cabor adalah sama yaitu, mengenai anggaran dan sarana prasarana.
Pj walikota menyampaikan bahwa untuk penambahan dana di tahun 2023 ini sudah tidak bisa dilakukan. Karena diperlukan perumusan dahulu bersama DPRD Kota Batu. Sementara KONI Kota Batu sudah harus mematangkan persiapan menghadapi Porprov VIII Jatim yang sudah akan dilaksanakan pada Juli-September mendatang.
Dalam rakor, Ketua Umum KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi telah memaparkan tentang prestasi Porprov di tahun 2022. Kemudian dilanjutkan paparan terkait kondisi atlet, kondisi sarana prasarana, dan kondisi anggaran saat ini.
Sentot juga menyampaikan, saat ini hanya bisa memberangkatkan atlet yang pernah berprestasi di Porprov 2022. Beliau juga mengusulkan untuk melakukan perbaikan menyangkut sarana dan prasarana setiap cabor di Kota Batu, termasuk Stadion Kota Batu yang saat ini digunakan sebagai Pasar Relokasi.
“Konsep sarana prasarana olahraga publik tiap cabor yang dibangun kemudian bisa dipergunakan sebagai fasilitas yang bisa diakses publik. Jika berjalan, Insya Allah, KONI Kota Batu juga bisa menyumbangkan PAD untuk Kota Batu.” jelas Sentot.
KONI Kota Batu akan terus melakukan monitoring dan evaluasi kepada cabang olah raga. Sentot yakin, dengan persiapan yang maksimal maka target prestasi Atlet Kota Batu bisa dicapai. Karena itu semua cabang olah raga harus benar-benar fokus mempersiapkan diri.
Dan momen rakor menjadi kesempatan masing- masing cabor untuk menyampaikan kendala dan persiapannya, serta memberi masukan untuk kemajuan prestasi Olah Raga Kota Batu.
Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman yang turut hadir dalam rakor ini bahwa DPRD Kota Batu akan sepakat untuk menambah lagi anggaran. Tentu saja hal ini jika proposal yang diajukan KONI Kota Batu sesuai dengan kebutuhan dan proporsional serta bisa dipertanggungjawabkan.
Ia menjelaskan bahwa KONI Kota Batu bersama Tim Anggaran Pemkot dan Banggar DPRD perlu bertemu untuk mendengarkan penjelasan KONI mengenai penggunaan anggaran tersebut. “Program dan rencana kerja cabor harus sudah disusun untuk setahun. Nantinya, jumlah anggaran akan mengikuti program tersebut.” ujar Nurrochman. [nas.why]
