Januari 2021, Cabai Rawit Picu Kenaikan Inflasi Kota Madiun

Pedagang cabai dan dagangan lainnya di pasar besar madiun (PBM), Kamis (4/2).[sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Cabai rawit mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama Januari 2021. Yakni, sebesar 59,78 persen dari bulan sebelumnya. Maka, tak heran jika komoditas ini memiliki andil tertinggi (0,26 persen) terhadap inflasi Kota Madiun pada Januari 2021.

Hal ini seperti dipaparkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun. Selama Januari 2021, telah terjadi inflasi sebesar 0,60 persen. Hal ini menempatkan Kota Madiun sebagai daerah dengan inflasi tertinggi di Jawa Timur selama periode tersebut.

Kepala BPS Kota Madiun Dwi Yuhenny menuturkan, kenaikan harga cabai rawit yang cukup signifikan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Terutama, faktor cuaca. ”Musim hujan selama Januari berdampak terhadap produksi cabai rawit,” tuturnya.

Kenaikan harga, lanjut Yuhenny, juga terjadi di tingkat produsen. Sehingga, harga yang beredar di pasaran menjadi lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, Pasar Besar Madiun (PBM) sebagai lokasi pengambilan sampel sempat mengalami penutupan sementara akibat kasus Covid-19.[dar]

Tags: