Jatim Borong Sembilan Penghargaan Kinerja Terbaik

Pemprov, Bhirawa
Jatim sekali lagi menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.  Kali ini meraih penghargaan prestasi kinerja tertinggi dari presiden dengan  memborong sembilan penghargaan. Tanda penghargaan diserahkan  oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Jend (Purn) H Wiranto pada acara Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI Tahun 2017, di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo, Senin (25/4).
Jatim dinilai berhasil menyelenggarakan pemerintahan daerah berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2015 oleh Pemerintah Pusat, dengan Pemprov Jatim memperoleh penghargaan sebagai kategori provinsi berkinerja terbaik tertinggi nasional. Penghargaan diterima oleh Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo.
Sedangkan  untuk kategori Kabupaten Berkinerja Terbaik Tertinggi Nasional diterima oleh Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo. Kemudian untuk nominasi kabupaten berkinerja terbaik tertinggi nasional, Jatim memiliki satu wakil yaitu Kabupaten Malang.
Kota-kota di Jatim tidak kalah mengukirkan prestasi diantaranya meraih penghargaan kategori Kota Berkinerja Tertinggi Nasional diterima oleh Kota Surabaya, Kota Mojokerto, dan satu kota masuk nominasi Kota Berkinerja Tertinggi Nasional diterima oleh Kota Kediri.
Saat memberikan sambutan, Gubernur Soekarwo mengatakan, penghargaan yang diraih pemprov  tidak terlepas dari kerja keras Bupati/Walikota se-Jatim atas kerjasamanya dalam memajukan daerah dan memberdayakan masyarakat. Kerjasama tersebut sejalan dengan cita-cita otonomi daerah yakni kesejahteraan rakyat melalui berbagai inovasi pelayanan publik. “Prestasi kinerja ini membuktikan bahwa kerjasama sinergis disertai komitmen kuat akan membuahkan hasil yang nyata,” ujarnya.
Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim menuturkan merasa  beruntung menjadi Gubernur pada saat yang tepat dan di tempat yang tepat. Alasannya, masyarakat Jatim merupakan petarung dengan etos kerja tinggi, sehingga dalam percaturan ekonomi global, Jatim mampu bersaing dalam membuat inovasi baru dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Menjadi Gubernur Jatim ibarat seorang dirigen dari Orchestra Jawa Timur yang memiliki bupati dan walikota hebat sehingga Jatim bisa maju dan sejahtera.
Ditambahkan, tujuan utama dilaksanakannya evaluasi kinerja penyelenggaraan  pemerintahan daerah adalah untuk meningkatan pencapaian tujuan penyelenggaraan otonomi daerah, masyarakat yang sejahtera atas dasar  tata kepemerintahan yang baik.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Jend (Purn) H Wiranto menuturkan tingkat kesejahteraan masyarakat ditentukan oleh kualitas pelayanan publik yang prima. Pemda memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita-cita tersebut yakni dengan acara membuat pola kebijakan pembangunan daerah dan memfokuskan terhadap kesejahteraan keluarga miskin. Untuk itu, ia mengajak agar swasta dilibatkan dalam pembangunan daerah. Selain itu, Pemda harus mengefektifkan layanan perizinan melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
Perkembangan teknologi sangat pesat, jelas Wiranto, dapat disalah gunakan, salah satunya dengan memberikan informasu yang menyesatkan atau HOAX serta mengganggu kebebasan orang lain. Untuk itu, pemerintah diharapkan mampu menjadikan atau menetralisir hal negatif menjadi hal positif. Salah satunya melalui e-government.Pemda harus mengembangkan pemanfaatan e-gov agar semua layanan kepada masyarakat bisa cepat dan tepat.

Tags: