Jatim Masih Butuh Mall

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Pertumbuhan mal di Jatim bakal terus bertambah, karena  besarnya minat masyarakat mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah ini.
Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) cabang Jatim, Riza Wibowo mengungkapkan untuk setiap tahun rata-rata terjadi peningkatan keterisian tenant mal di Jatim mencapai 10-15%. Degan tingkat keterisian itu, menunjukkan adanya pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru baik bisnis makanan mauun produk pakaian, elektronik dan barang-barang lain.
“Saat ini memang sudah banyak perubahan komposisi tenant di mal. Rata-rata mal saat ini 40% diisi oleh tenant kuliner dan 60% adalah produk. Bahkan sesuai segmen seperti Surabaya Town Square bisnis kuliner 80% dan entertainment, 20% nya adalah tenant produk,” Katanya di Surabaya, Rabu (1/10) kemarin.
Ia menambahkan, jumal mal yang berada di Surabaya mencapai 23 mal dimana jumlah pengunjung mal sekitar 50% dari total penduduk Surabaya dengan jumlah 3 juta orang. Untuk itu, lanjutnya masih terdapat kesempatan untuk menambah mal di Surabaya , termasuk pada kabupaten atau kota yang berada di Jatim khususnya kota dan kabupaten yang belum memiliku pusat perbalanjaan modern.
“Jika saya prediksikan, pusat perbalanjaan akan mengalami pertumbuhan sebesar 20% pada tahun ini. Salah satunya adanya perluasan mal seperti Tunjungan Plaza 5 dan 6 di Surabaya , dan pengerjaan Marvell City Mall,” tuturnya.
Pada tahun ini Lippo Mal tengah membbidik pembangunan mal baru di kawasan Jl. Raya Gubeng Surabaya. Mal Lippo seluas 20.000 m2 tersebut akan dibangun di samping Siloam Hospitals atau mal yang terintegrasi dengan rumah sakit.
“Mungkin dimulai tahun depan. Mal terkoneksi dengan rumah sakit ini semacam superblok karena kami melihat potensinya yang bagus. Sehingga penunggu pasien di rumah sakit bisa memanfaatkan fasilitas dan bisa berkunjung ke mal,” ujar pria yang merupakan Direktur Regional Mall Lippo ini.
Ia mengungkapkan keberadaan infrastruktur yang memadai juga akan mendukung pertumbuhan mal baru, terutama infrastruktur transportasi publik seperti Mass Rapid Transit (MRT) yang rencananya akan dibangun oleh Pemerintah Kota Surabaya. [wil]

Rate this article!
Jatim Masih Butuh Mall,5 / 5 ( 1votes )
Tags: