jazad korban tenggelam ditemukan oleh trim SAR gabungan. (achmad basir/bhirawa).
Bojonegoro, Bhirawa
Tim SAR gabungan BPBD akhirnya menemukan korban tenggelam di sungai Bengawan Solo, kemarin (20/11). Korban atas nama Yudi Purnomo (40), warga Desa Panjunan RT.05/RW.02 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, ditemukan sekitar Bendungan Gerak Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Korban dikabarkan hilang saat mencari atau mengumpulkan ranting pohon di pinggir Bengawan Solo dan berusaha untuk mengambil prahu rakit dari bambu. Karena arus terlalu deras korban terbawa arus, setelah dua hari menghilang, korban dapat ditemukan hari ini.
“BPBD menyusuri dari TKM menuju ke hilir, di tengah perjalanan mendapat informasi dari warga bahwa korban berada di Bendung gerak,” kata koordinator Tim SAR BPBD Bojonegoro, Sukirno.
Adanya laporan tersebut, selanjutnya petugas menuju lokasi bendungan gerak dan akhirnya korban dievakuasi. Setelah itu langsung divisum oleh tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Bojonegoro di Lokasi bendung gerak yang disaksikan oleh Forpimka (Camat, Kapolsek dan Danramil).
“Jadi korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan, dan jenazah korban
dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk mencari korban beberapa personil gabungan dilibatkan termasuk Basarnas Surabaya, SAR Gabungan Bojonegoro, Tim DVI RS Bhayangkara, Satpol Kecamatan, Koramil, Polsek dan masyarakat.
“Setelah korban ditemukan, operasi SAR dinyatakan selesai dan unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” jelasnya. [bas]
