Jelang Idul Adha, Pemkot Mojokerto Bimtek Pemotongan Hewan Kurban dan Juleha

Secara simbolis Wali Kota Mojokerto menyerahkan sertifikat usai bimtek pemotongan hewan dan juleha.

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Guna membekali para juru sembelih agar bisa melaksanakan penyembelihan secara syar’i dan secara kesehatan memenuhi kelayakan, khususnya penyembelihan hewan kurban, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemotongan hewan kurban dan juru sembelih halal (Juleha) selama dua hari,di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Selasa-Rabu (14/6).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya antara lain mengatakan, “Salah satu tujuan kegiatan ini adalah membekali para juru sembelih agar bisa melaksanakan penyembelihan secara syar’i dan secara kesehatan memenuhi kelayakan.

Untuk itu saya mengajak seluruh peserta bimtek ikut menyukseskan program industri halal yang tengah digaungkan Pemprov Jawa Timur.

“Kita semua wajib ikut menyukseskan program industri halal tersebut. Didalam skema industri halal termasuk di dalamnya bagaiman menyediakan makanan yang memenuhi syariat kehalalan tersebut termasuk dalam proses penyembelihan,” terangnya.

Di samping itu maraknya kasus PMK dan LSD beberapa waktu terakhir ini menjadi perhatian pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah. Ini perlu menjadibatensi kita bersama, bagaimana menangani dan mencegah agar kedua penyakit tersebut tidak membahayakan bagi manusia.jelas Ning Ita.

Lebih lanjut Ning Ita mengatakan, sebagai kota yang terkenal dengan wisata kuliner, sangat penting bagi juru sembelih dalam menjaga kehalalan bahan makanan yang dijual di Kota Mojokerto.

“Ini sangat penting khususnya bagi juru sembelih agar makanan yang disediakan, dijual di Kota Mojokerto benar-benar memenuhi syarat-syarat kehalalan tersebut. Karena bagaimana proses penyembelihan juga memenuhi standart kehalalan,” jelasnya.

Ke depan, Wali kota ingin MUI bersinergi dengan Kemenag untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan secara masif kepada para pelaku usaha kuliner agar makanan yang dijual di Kota Mojokerto memenuhi standart kehalalan secara syar’i.

Dalam forum ini juga diserahkan sertifikat penghargaan kepada pengurus takmir masjid sebagai wujud terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan pemotongah hewan kurban tahun 2022. Ikut hadir mendampingi Ning Ita dalam Bimtek ini, Plt Kepala DKPP Kota Mojokerto Hekamarta Fanani, serta menghadirkan Narasumber dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim, drh. Lizan Nahdia.(min.gat)

Tags: