Jelang Lebaran, Pemudik Diharap Lebih Waspada

Ruas Jalan Ponorogo - Pacitan (Km Sby 228) Jalan Longsor, terdapat pemasangan Jembatan Bayley pertama hanya untuk kendaraan kecil. Selanjutnya akan dipasang Jembatan Bayley kedua akan selesai H-10 untuk kendaraan besar (Bus dan Truck kecil).

Ruas Jalan Ponorogo – Pacitan (Km Sby 228) Jalan Longsor, terdapat pemasangan Jembatan Bayley pertama hanya untuk kendaraan kecil. Selanjutnya akan dipasang Jembatan Bayley kedua akan selesai H-10 untuk kendaraan besar (Bus dan Truck kecil).

Pemprov, Bhirawa
Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1437 H, masyarakat banyak kembali ke kampung halamannya masing-masing untuk merayakan bersama. Dalam perjalanan pulang kampung, Dinas PU Bina Marga Jatim mengimbau agar para pemudik tetap waspada terhadap ruas jalan yang masih rawan.
Pihak BBJN (Balai Besar Jalan Nasional) Wilayah V juga menyatakan kesanggupannya untuk melayani dengan melangsungkan perbaikan jalan baik itu penambalan dan meratakan ruas jalan termasuk memberikan rambu pada jembatan yang menyempit.
“Pada dasarnya jalan provinsi maupun nasional siap melayani para pemudik lebaran 2016. Ada beberapa beberapa titik rawan yang perlu diwaspadai,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Ir Supaad MM saat memaparkan kesiapan menghadapi lebaran 2016, di kantornya, Selasa (14/6).
Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh kegiatan peningkatan jalan dan pemeliharaan berkala jalan akan dihentikan dan diselesaikan untuk menghadapi lebaran pada H-10.
“Semua material akan diamankan dan alat berat tidak akan terlihat untuk kelancaran dan kenyamanan. Semua jalan masih laik dan tidak terlalu rusak berat. Untuk penanggulangan kegiatan mendesak dipersiapkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) pada posko lebaran yang tersebar di seluruh Jawa Timur,” paparnya.
Pada kesempatan itu Supaad juga menjelaskan tentang pemasangan jembatan baylet di Ponorogo-Pacitan. “Minggu depan, jembatan bayley kedua bisa digunakan untuk masyarakat. Pacitan sendiri punya akses ke Jogja, Solo,  Trenggalek dan Madiun. Jadi hanya sebagian kecil terganggu namun tetap kita kembalikan pada H-10 dan untuk permanennya akan  digarap tahun 2017,” katanya. [rac]

Ruas Jalan yang Harus Diwaspadai
Mantingan-Ngawi
–  Jalan berlubang, retak, dan bergelombang.
–  Penyempitan pada dua jembatan yaitu Jembatan Dadung (Km Sby 214+000), pada tikungan dan Jembatan Kedung Pring (Km Sby 210+500).  
Ponorogo – Pacitan
–  (Km Sby 228) Jalan Longsor, pemasangan jembatan bayley pertama hanya untuk kendaraan kecil. Selanjutnya akan dipasang Jembatan Bayley kedua akan selesai H-10 untuk kendaraan besar (Bus dan Truck kecil).
Bojonegoro – Padangan – Ngawi
–  Jalan rusak sepanjang 30 km. Kerusakan berupa jalan retak dan bergelombang karena tanah ekspansif (tanah bergerak).
Gresik – Lamongan – Babat
–  Jalan Duduk Sampeyan ada penyempitan
–  Di Kota Lamongan ada dua persimpangan rel Kereta Api dan mengakibatkan lalu lintas melambat. Kemudian Pucuk – Babat (Km Sby 59+000 s/d 71+000) kondisi jalan tidak rata.
Taman – Krian – Mlirip – Jampirogo
–  Berlubang dan tidak rata pada raya Trosobo.
–  Penyempitan jalan sehingga lalu lintas terhambat dan cenderung macet. Selanjutnya Mlirip – Jampirogo (Bypass Mojokerto), terdapat persimpangan dengan rel Kereta Api dan 4 persimpangan jalan (3 dengan traffic light, 1 tanpa traffic light), dan lalu lintas melambat.
Jombang – Kertosono – Nganjuk – Caruban
–  Jembatan Pulerejo dan Persimpangan Sebidang dengan Kereta Api di Pulerejo
–  Nganjuk – Caruban ada penyempitan jalan pada Nganjuk – Wilangan dan terdapat persimpangan simpangan sebidang dengan rel Kereta Api, lalu lintas melambat, cenderung macet.
Situbondo – Banyuwangi
–  Jembatan Ketapang KM 280+651, ada pelebaran jembatan dari 7 meter menjadi 18 m.
–  Jember – Banyuwangi, terdapat banyak jalan sempit, tanjakan, tikungan tajam dan badan jalan longsor, rawan kecelakaan pada hutan Kumitir
–  Ruas Jalan Bangkalan – Ketapang – Satabar – Sumenep kondisi jalan sempit, berlubang, pasar tumpah di ruas Ketapang – Sotabar, lalu lintas melambat cenderung macet. Ruas Bangkalan – Sampang – Pamekasan – Sumenep ada pasar tumpah di Tanah Merah, Blega, dan menyebabkan lalu lintas melambat dan cenderung macet.

Tags: