Jelang Proklamasi, Grahadi Dipercantik

Menjelang peringatan Hari Proklamasi ke-71 Tahun, dua buah meriam hias yang terbuat dari kuningan dan menjadi salah satu ciri khas Gedung Negara Grahadi mulai dipercantik, Kamis (11/8). [triediana]

Menjelang peringatan Hari Proklamasi ke-71 Tahun, dua buah meriam hias yang terbuat dari kuningan dan menjadi salah satu ciri khas Gedung Negara Grahadi mulai dipercantik, Kamis (11/8). [triediana]

Pemprov, Bhirawa
Jelang peringatan Hari Proklamasi ke-71 Tahun 2016, Gedung Negara Grahadi Surabaya dipercantik. Gedung cagar budaya yang terletak di Jalan Gubernur Suryo Nomor 7 Surabaya ini, setiap tahun selalu menjadi tempat upacara peringatan detik-detik proklamasi yang dilaksanakan pada 17 Agustus.
Untuk menyambut detik-detik peringatan proklamasi itu, Grahadi sebagai simbol Pemprov Jatim ini pun mendapat perhatian khusus. Perhatian ini berupa perawatan ekstra seperti pengecatan atau pemasangan lampu baru, hingga mengelap dan mengganti pernak-pernik yang usang.
Menurut Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim Drs H Hizbul Wathon MM, beberapa perbaikan yang dilakukan itu antara lain pengecatan dinding bangunan gedung, termasuk pengecatan pilar-pilar yang bergaya romawi ini.
Selain itu, pada ujung dan pangkal pilar yang bermotif khas dicat menggunakan warna emas yang lebih cerah dibanding warna sebelumnya. Tidak ketinggalan pedestrian yang mengelilingi lapangan juga dicat ulang. Bahkan pagar tembok yang sudah mengelupas dihilangkan dan disemen ulang.
“Untuk pagar depan yang terbuat dari tembok, harus dikelupas hingga tinggal batanya. Sehingga perlu dikuliti dengan pasir dan semen baru. Jika dipaksakan hanya dengan mengecat saja, tidak bisa berumur panjang. Sebentar lagi pasti akan mengelupas lagi. Makanya kita kelupas sekalian biar awet,” ungkap Hisbul, Kamis (11/8).
Agar gedung yang dibangun Belanda ini lebih menarik, dua buah meriam hias yang terbuat dari kuningan yang menjadi salah satu ciri khas Gedung Grahadi juga tak luput perhatian. “Agar tetap mengkilat maka keduanya dipoles menggunakan cairan khusus,” jelasnya.
Untuk mempercantik gedung, dipasang lampu bernuansa tempo dulu dan antik. Menurut Hizbul, lampu baru ituĀ  untuk mengganti lampu taman yang sudah rusak dan agarĀ  tidak meninggalkan ciri gedung Grahadi. “Ini kan perayaan kita bangsa Indonesia, jadi wajar kalau kita mempercantik rumah kita,” ungkapnya.
Hizbul menambahkan, pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul juga telah dilakukan di sekitar Gedung Grahadi. Termasuk pemasangan tenda dan panggung paduan suara juga telah dilakukan. “Semua perlengkapan upacara sejak minggu kemarin sudah mulai disiapkan. Kita ingin melaksanaan peringatan detik-detik proklamasi berjalan sukses dan baik,” pungkasnya. [iib]

Tags: