Jelang Ramadan, Bulog Cabang Bojonegoro Pastikan Stok Beras Aman

Tampak tumpukan beras dan para pekerja di gudang Bulog Kalitidu Bojonegoro.

Bojonegoro,Bhirawa.
Jelang ramadhan 2021, Bulog Cabang Bojonegoro memastikan jika stok beras di wilayahnya aman, sangat mencukupi untuk kebutuhan ramadhan dan lebaran. Bahkan serapan dari petani pun saat ini mencapai 350 ton hingga bulan maret ini.
” Ketersediaan stok beras di Bulog Bojonegoro aman. Sementara stok beras di gudang bulog saat ini ada 19.838 ton,” kata Pimpinan Bulog Cabang Bojonegoro, Slamet Kurniawan, kemarin (28/3).

Saat ini, kata Wawan panggilan akrabnya, ditiga wilayahnya sedang memasuki masa panen. Oleh karenanya dia memastikan jika ketersediaan beras di Bojonegoro dipastikan aman, bahkan dipastikan akan terus bertambah. Untuk musim panen ini diperkirakan sejak Maret hingga awal April mendatang.

” Bulog cabang Bojonegoro meyakinkan persediaan beras di tiga Kabupaten, meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan aman jelang bulan ramadhan hingga lebaran kedepan,” jelasnya.

Panen padi di Bojonegoro yang sedang berlangsung membuat harga beras di pasar stabil. Bulog akan melakukan pengawasan terkait distribusi terutama saat ramadhan dan lebaran nanti.

Bulog juga menyediakan kebutuhan sembilan komoditi bahan pokok, yang akan dialokasikan melalui operasi pasar dan bansos covid-19, untuk menstabilkan harga, seperti beras, gula, terigu, minyak goreng dan daging.

” Guna stabilitasasi harga, bulog akan melakukan operasi pasar saat ramadhan dan jelang lebaran,” pungkasnya.

Ia menambahkan pihaknya saat ini juga tengah melakukan penyerapan sesuai dengan Permendag nomor 24 tahun 2020. Tentang harga pembelian gabah kering panen (GKP) dalam negeri dengan kualitas kadar air paling tinggi 25 persen dan kadar hampa atau kotoran paling tinggi 10 persen sebesar Rp 4.200 per kilogram di petani atau Rp 4.250 per kilogram di penggilingan.

Sedangkan harga pembelian gabah kering giling (GKG) dalam negeri dengan kualitas kadar air paling tinggi 14 persen dan kadar hampa atau kotoran paling tinggi tiga persen sebesar Rp 5.250 per kilogram di penggilingan atau Rp 5.300 per kilogram di gudang Perum Bulog. [bas]

Tags: