Job Market Fair Turunkan Angka Pengangguran di Kota Mojokerto 

Sejumlah prncari kerja melihat bursa lowongan kerja di papan pengumuman di lokasi Job Market Fair Pemkot Mojokerto.  [kariyadi/bhirawa].

Kota Mojokerto, Bhirawa
Event Bursa kerja atau yang ketap disebut drngan istilah Jib Market Fair  yang rutin digelar Pemkot Mojokerto mampu menurunkan angka prngangguran di wilayah dengan tiga Kecamatan tersebut. Menurut penyelenggara, salah satu indikasi turunnya angka pengangguran yakni tetlihat dari jumlah pencari kerja yang setiap tahun menurun.
“Dari tahun ke tahun angka pengangguran di Kota Mojokerto menurun, dan itu salah satu sebabnya karena job fair yang kita gelar ini. Kita akan terus gelar setiap tahun event ini,” ujar Hariyanto, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Mojokertousai membuka Job Fair, Selasa (7/8).
Penilaian senada juga disampaikan Asisten Administrasi Umum Pemkot Mojokerto Subambiyanto uang hadir mewakili Wakil Wali kota Suyitno yang berhalangan hadir. Menurutnya, fakta jumlah peminat Job Market Fair yang mengalami penurunan, buka berarti sebuah kegagalan melainkan malah sebaliknya,  bahwa itu menunjukkan semakin kecilnya angka pengangguran.
“Selain  karena hampir setiap kota menggelar job market, prnurunan jumlah prncari kerja yang hadir ini juha indikasi angka pengangguran di Kota ini memang menurun,” ujar Subambiyanto.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kadiknas  ini menambahkan, pada  tahun 2017, jumlah pengangguran di Kota Mojokerto sesuai dengan data BPS,  mencapai 3.800 orang. Sementara tahun ini,  jumlah itu berkurang menjadi 3.275 orang.
Ditambahkan Bambi,  Pemkot Mojokerto akan terus menggelar job market untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka. “Karena ini cukup membantu masyarakat untuk mencari kerja,” tambahnya.
Job Market Fair kali ini,  lanjut Bambi,  diikuti sedikitnya 40 perusahaan dari berbagai latarbelakang industri.  Dari jumlah itu,  ditargetkan bisa menampung sekitar 2.000 pencari kerja.
“Ada banyak formasinya.  Tak hanya karyawan biasa.  Jabatan-jabatan penting di perusahaan juga tersedia,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Pemkot Mojokerto ini.
Sejak resmi dibuka, terlihat ribuan pencari kerja mendatangi GOR Mojopahit untuk mencari lowongan di sejumlah tenda masing-masing perusahaan penyedia kerja.  Jumlah pencari kerja ini memang tampak lebih sedikit dibanding job market tahun-tahun sebelumnya.
“Ada beberapa lowongan yang sesuai spesifikasi saya. Dan saya berharap saya di terima di perusahaan itu,” ujar Lia Sarah, salah satu pencari kerja. [kar]

Tags: