Judo Indonesia Tatap Sea Games Usai ISG

foto ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Tim judo Indonesia setelah menuntaskan tugasnya di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan langsung menatap kejuaraan yang menjadi tujuan utama yaitu SEA Games 2017 Malaysia dengan harapan mampu menyumbangkan medali emas.
Berdasarkan data yang diterima media dari Satlak Prima di Jakarta, Rabu, Indonesia pada ISG 2017 menurunkan tiga pejudo yaitu Syaiful yang turun dikelas 66 kg, Iksan dikelas 73 kg dan Horas Manurung yang turun di nomor 81 kg. Hanya saja pada kejuaraan ini tim judo tidak meraih medali.
Meski demikian, pelatih tim judo Indonesia Bambang Perkasa mengatakan jika banyak pengalaman yang didapat oleh Horas Manurung dan kawan-kawan karena pada kejuaraan bisa berhadapan dengan pejudo-pejudo kelas dunia.
“Lawan pejudo kita dari Turki, Azerbaijan maupun Alzajair yang merupakan pejudo kelas dunia. Wajar kalau kita tidak meraih medali. Tapi atlet yang kami kirim telah berusaha memberikan yang terbaik,” kata Bambang Perkasa melalui pesan layanan singkat.
Pada ISG 2017, pejudo Indonesia sebenarnya mendapatkan peluang untuk meraih medali perunggu pada nomor beregu putra. Hanya saja, tim Indonesia tidak tampil karena salah satu pejudonya yaitu Horas Manurung mengalami cedera saat tampil dibabak sebelumnya melawan atlet Qatar.
“Horas agak sedikit cedera. Jika dipaksakan dikhawatirkan tambah parah. Makanya pertandingan perebutan tempat ketiga dibatalkan,” katanya Bambang menambahkan.
Horas Manurung merupakan salah satu andalan Indonesia untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan internasional termasuk pada SEA Games 2017 di Malaysia, 19-31 Agustus. Makanya wajar jika kondisi kebugaran dan kesehatannya terus dipantau oleh tim dari Satlak Prima.
“Terlalu riskan memaksakan Horas karena pelaksanaan SEA Games Malaysia yang tinggal beberapa bulan lagi. Yang jelas kami akan segera melakukan evaluasi hasil di ISG guna memenuhi target emas di SEA Games,” kata Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Tanding Satlak Prima, Arif Hidayat.
ISG 2017 di Azerbaijan, kontingen Indonesia menargetkan masuk posisi lima besar meski pada kejuaraan khusus negara-negara Islam ini hanya dijadikan ujicoba sebelum turun di SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Selain ujicoba, kejuaraan ini juga digunakan untuk menambah jam terbang atlet termasuk pejudo Indonesia. [ira.ant]

Tags: