Kadis Pertanian Janji Terus Kembangkan Buah Naga di Lereng Ijen

Kepala Dinas Pertanian H Munandar SP, MM bersama Kabid Hortikultura Ayib Rasidi, Camat Sumber Wringin Supardi dan Kepala Desa Sumber Wringin Pratikno saat panen raya buah naga, Senin (23/1). [samsul tahar]

Bondowoso, Bhirawa
Kepala Dinas Pertanian Bondowoso H Munandar SP, MM mulai menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan pertanian di Bondowoso, khususnya bidang hortikultura buah naga.
Keseriusan tersebut disampaikan dalam acara panen raya buah naga yang berlokasi di Kecamatan Sumber Wringin di bawah binaan BPP Sumber wringin, Senin (23/1). Dalam acara tersebut tampak hadir Kabid Hortikultura Ayib Rasidi, Camat Sumber Wringin Supardi, Kepala Desa Sumber Wringin Pratikno dan Koordinator BPP Sumber Wringin S Eko Pramono serta perangkat lainnya.
Selain terkenal dengan ribuan hektare lahan perkebunan kopi yang juga menjadi sestinasi wisata, perkebunan kampung stroberi dan wisata alamnya, Sumber Wringin mulai mengembangkan buah naga.
“Saya memberitahukan kepada BPP Sumber Wringin, seyogyanya menanam buah naga organik dan buah lainnya yang cocok untuk dikembangkan di Sumber Wringin, tentu saya sebagai Kepala Dinas yang baru akan mendukung penuh,” kata Munandar di sela-sela panen raya buah naga.
Budidaya buah naga di Sumber Wringin masih dalam tahap percobaan dengan luas lahan kurang lebih 1 hektare. Potensi pengembangan buah naga akan lebih ditingkatkan, karena kondisi geografis yang sangat mendukung dengan dibuktikan saat panen raya kualitas dan kuantitas panen sangat maksimal.
“Bukan hanya di lahan pertanian tetapi juga pengembangan akan dilakukan di pekarangan rumah warga,” kata Munandar yang baru saja dilantik menjadi Kadis Pertanian oleh Bupati Bondowoso Drs H  Amin Said Husni.
Sementara itu Mujianto, pemilik lahan lokasi pengembangan buah naga yang berada di Desa Sumber Wringin Kecamatan Sumber Wringin mengaku sangat bangga dengan dukungan penuh Kadis Pertanian dalam pengembangan buah naga di daerahnya yang merupakan lereng Pegunungan ijen. Areal buah naga ini kelak diharapkan menjadi destinasi wisata baru.
“Kalau nanti para kelompok tani di sini sudah mengembangkan tanaman ini sebagai tanaman pendukung setelah kopi, tentu harapan kita akan menjadi destinasi wisata baru,” katanya. [har]

Tags: