Kadishub-Kominfo Situbondo Sidak UPTD PKB

Kadishub dan Kominfo Kabupaten Situbondo H Lutfi JP saat menggelar sidak di UPTD PKB kemarin. [sawawi/bhirawa].

Kadishub dan Kominfo Kabupaten Situbondo H Lutfi JP saat menggelar sidak di UPTD PKB kemarin. [sawawi/bhirawa].

(Berantas Pungli)
Situbondo, Bhirawa
Guna untuk menghapus dugaan pungli di Situbondo, pejabat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Situbondo melakukan inspeksi mendadak ke kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor (UPTD PKB) di jalan Basuki Rahmat kemarin.
Kepala Dishubkominfo Lutfi Joko Prihatin, yang datang secara mendadak itu sempat membuat petugas di tempat pengujian kir kendaraan bermotor itu terkejut. Setelah memeriksa sejumlah loket pelayanan, Lutfi kemudian memberikan pengarahan. Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Situbondo itu bahkan sempat mengancam akan menindak tegas jika ditemukan ada petugas melakukan pungli.
Kata Lutfi, Operasi Pemberatasan Pungli atau OPP, merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. Lutfi meminta petugas tidak menerima pengajuan uji kendaraan menggunakan calo. “Saya minta semua petugas di UPTD PKB melayani sesuai SOP yang ada,” tegas Lutfi.
Selain menyidak loket pelayanan pengujian kendaraan, Lutfi juga menemui pemilik kendaraan yang sedang menunggu mendapatkan pelayanan petugas. Lutfi meminta masyarakat melapor jika menemukan petugas yang nakal. “Jika ada petugas yang menarik biaya pengujian kendaraan melebihi ketentuan, silahkan laporkan. Nanti sy tindak tegas,” papar mantan Kabag Hukum itu.
Lebih jauh Kadishubkominfo Lutfi Joko Prihatin menuturkan, sejauh ini pihaknya telah maksimal mengantisipasi adanya praktek pungli. Terbukti Penerimaaan pajak dan retribusi di Dishubkominfo yang masuk ke PAD meningkat 100 persen.
Lutfi juga mengaku akan terus melakukan pengawasan terhadap tempat pelayanan, yang berpotensi terjadinya pungli. “Saya akan bekerjasama dengan polisi, untuk melakukan penertiban kendaraan yang tak layak namun tetap beroperasi,” pungkas mantan Sekretaris Dinas Sosial itu. [awi]

Tags: