Kadisparta Sering Bolos, PPK dan Pejabat SPM Mundur

6-FOTO KAKI sup-pameran museum diserbu siswaKota Batu, Bhirawa
Sungguh ironis pesatnya pariwisata Kota Batu ternyata tak dibarengi dengan kinerja Dinas Pariwisata (Disparta) setempat. Pasalnya, Dinas yang diharapkan mampu terus mendongkrak pertumbuhan pariwisata Kota Batu itu justru memiliki masalah cukup akut. Kondisi kantor yang terletak di jalan Sultan Agung tersebut saat ini sedang tidak harmonis.
Hal ini tidak terlepas dari Kepala Disparta Budi Santoso yang akhir-akhir ini jarang ngantor. Bahkan saat pembukaan Pameran Museum di Gedung Kesenian, Budi Santoso juga tak terlihat. Padahal yang bersangkutan juga tidak mengikuti rapat Coffee Morning yang dipimpin Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.
Karena tak dihadiri Kadisparta, Wakil Wali Kota Punjul Santoso yang sedianya mewakili Wali Kota untuk membuka pameran pun akhirnya urung datang. Karean itu acara pembukaan tersebut molor hingga satu jam, padahal di halaman sudah dipenuhi ribuan pelajar SD/SMP. Karena kasihan dengan anak-anak tersebut, pameran akhirnya dibuka oleh Kabid Kebudayaan Disparta Mariaji.
Terkait sering mbolosnya Kadisparta tak dipungkiri oleh seluruh Kabid dan pegawai dinas tersebut.
Kabid Pengembangan SDM, S Trimoelyanto, mengaku tak hanya sering mbolos, Kadisparta juga mengacuhkan sejumlah surat-surat penting yang harus ditanda tangani, termasuk SPJ Keuangan. “Karena sikap Kadisparta tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Mencairkan (SPM) mundur,” ungkap Trimoelyanto.
Mundurnya sejumlah pejabat tersebut mengakibatkan program-program Disparta mandeg, tanggungan kepada pihak ketiga juga banyak yang belum beres. Sementara itu Kabid Kebudayaan Mariaji yang menjadi penanggung jawab Pameran Museum mengaku nekad menggelar kegiatan tersebut karena sudah ada perjanjian dengan pihak ketiga. “Ya nekad mas, kan ini berkaitan dengan pihak ketiga. Apalagi kegiatan ini juga atas usulan Pak Wali,” kata Mariaji sembari menelan ludah.
Dia mengaku tak menampik kondisi kantornya sedang kacau akibat kinerja Kadisparta yang dinilainya sudah ogah-ogahan bekerja. Namun dia enggan untuk menyampaikan persoalan yang sebenarnya terjadi di kantornya.
Sejumlah pegawai Disparta mengaku, sudah dua bulan ini Kadisparta jarang masuk kantor. “Kadang datang kadang tidak, kalau datang terkadang sudah mendekati tutup kantor dan minta seluruh kabid kumpul untuk rapat. Tetapi kalau disodori surat untuk minta tanda tangan diacuhkan,” ungkap salah satu staf Disparta yang enggan disebut namanya.
Bahkan rapat terakhir minggu kemarin, Kadisparta tidak hadir dan menyerahkan kepada Sekretaris Disparta untuk memimpin rapat. Seharian kemarin, Budi Santoso juga sulit dihubungi. Bhirawa juga mencoba menghubungi beberapa nomor yang dimiliki, namun tak ada yang aktif.
Marah Besar
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko ternyata marah besar atas sikap Kadisparta Budi Santoso saat memimpin apel pagi di lapangan Agritech. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Achmad Suparto, Wali Kota memang marah dan meminta agar seluruh staf dan pejabat tidak meniru tindakan Budi Santoso yang indisipliner.
Tak hanya jarang masuk kantor, sudah beberapa kali yang bersangkutan juga tidak mengikuti rapat dinas dengan Wali Kota. “Bapak memang marah dan saat apel minta PNS Pemkot Batu tak meniru prilaku yang bersangkutan,” kata Parto.
Namun demikian saat ditanya, apakah yang bersangkutan mundur sebagaimana rumor yang berkembang di Disparta, Parto menyatakan hingga saat ini belum mendengar dan menerima surat pengunduran diri Budi Santoso.
Saat ditanya, apakah yang bersangkutan akan dikenai sanksi, Parto menyatakan kalau pelanggaran indisipliner tersebut yang menangani atasan langsung dan atau inspektorat. “Sanksi memang dari BKD, tetapi untuk penanganan indisipliner itu kewenangan atasan langsung yaitu Wali Kota Batu dan pemeriksaan BAP-nya oleh Inspektorat,” tandasnya.n [sup]

Keterangan Foto : Tanpa dihadiri Kadisparta Kota Batu, kegiatan pameran-museum-tetap diserbu siswa. [sup/bhirawa]

Tags: