Kajari Jombang, Imran, dan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat berziarah di makam Pendiri NU, KH Abdul Wahab Hasbullah atau Mbah Wahab, Jumat siang (12/03). (arif yulianto/bhirawa).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang baru, Imran, bersama Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melakukan ziarah ke makam Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Hasbullah atau Mbah Wahab di Kompleks Makam Keluarga Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Jumat siang (12/03).
Kajari Imran menyebutkan, di manapun ia berada, selalu ada sosok atau tokoh yang menjadi panutan bagi masyarakat, seperti halnya ketika ia mendapatkan tugas sebagai Kajari Jombang, di Jombang sendiri terdapat sosok atau figur panutan yakni, KH Abdul Wahab Hasbullah.
“Khususnya panutan masyarakat Jombang. Tentunya ini terus dipertahankan sebagai tauladan,” kata Kajari Imran.
Selain melakukan ziarah ke makam KH Abdul Wahab Hasbullah, Kajari Imran juga menyempatkan melakukan silaturrahmi ke kediaman Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Hasib Wahab.
Setelah dari kediaman KH Hasib Wahab, Kajari Imran dan Bupati Jombang juga mengunjungi kediaman KH Abdul Wahab Hasbullah yang selama ini dikenal dengan sebutan Ndalem Kasepuhan.
Di sini, Kajari Imran bersama Bupati Mundjidah Wahab disambut oleh Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid dan KH Hasib Wahab. Seperti diketahui, Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid, Bupati Mundjidah Wahab, dan KH Hasib Wahab merupakan putra dan putri KH Abdul Wahab Hasbullah.
Setelah beramah-tamah dengan dzuriyyah KH Abdul Wahab Hasbullah, Kajari Imran kemudian melaksanakan Salat Jumat di Masjid Jami’ Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang.
Kajari Imran menambahkan, pada intinya, dirinya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jombang yang baru, memperkenalkan diri seluruh stake holders dan tokoh masyarakat di Kabupaten Jombang.
“Itu penting dalam rangka internalisasi dan sosialisasi, sebelum kami benar-benar menjalankan tugas dan fungsi kami ini,” tandas Imran.
Sementara itu, Bupati Mundjidah Wahab berharap, Kajari Jombang yang baru ini bisa bersinergi dengan program-program dari Pemkab Jombang dan kalangan pesantren.
“Pak Kajari juga melakukan inisiasi bagaimana masyarakat ini bisa sadar tentang hukum. Jadi itu akan disosialisasikan,” ujar Bupati Jombang.
Bupati Jombang menambahkan, desa-desa di Kabupaten Jombang juga akan mengikuti kegiatan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, yang salah satu narasumbernya nanti yakni, Kajari Jombang.
“Apa yang dikehendaki Pak Kajari, masyarakat ini benar-benar memahami tentang hukum,” pungkas Bupati Jombang.(rif)
