Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PLN Fintje Lumembang (dua dari kiri), Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Antonius Tomy Trinugroho (dua dari kanan), Ketua Komisi Pemassalan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Satyo Haryo Wibisono dan moderator Tommy Prabowo saat melakukan Konferesi Pers Jelang Pelaksanaan PLN Electric Run 2023 di Jakarta, Jumat (8/12).
PT PLN (Persero) menggelar PLN Electric Run 2023 di Scientia Square Park, Gading, Serpong, Tangerang pada Minggu, (10/12). Event lari nasional ini bagian dari upaya PLN mengajak masyarakat untuk lebih sehat dan peduli lingkungan melalui pengurangan emisi karbon.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan PLN menggelar Electric Run 2023 untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya mereduksi emisi karbon.
“Ajang ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-78. Kali ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk bisa bersama mengurangi emisi karbon. PLN hadir tak hanya menghadirkan acara yang menarik tetapi juga sebagai ajang edukasi untuk menjaga iklim,” terangnya.
Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PLN, Fintje Lumembang menjelaskan, PLN menargetkan akan ada pengurangan emisi karbon hingga 11.880 kg C02 dari total jarak lari sepanjang 49.500 kilometer dari 5.000 peserta.
“Melalui PLN Electric Run 2023, kami mengajak para runners berlari dengan spirit energi yang baru. Semangat untuk me-refresh jiwa raga dan menjunjung mindset ramah lingkungan,” ujarnya.
Fintje menambahkan, PLN Electric Run 2023 juga diharapkan menjadi salah satu wadah dan penyemangat para atlet-atlet Indonesia untuk mengukir prestasi di kancah nasional hingga global. Hadiah yang disiapkan perseroan cukup fantastis, total Rp 850 juta.
Event lari ini terbagi menjadi tiga kategori yaitu 5K, 10K, dan Half Marathon. Khusus untuk peserta yang mampu memecahkan rekor nasional kategori Half Marathon, PLN telah menyiapkan hadiah 1 mobil listrik untuk putra dan 1 mobil listrik untuk putri.
“Kita berharap ajang ini juga menjadi wadah dan penyemangat bagi atlet untuk melahirkan prestasi-prestasi baru. Bagi peserta yang belum mampu memecahkan rekor nasional, kami juga menyiapkan satu lucky draw bagi para peserta yang juga berhadiah mobil listrik,” tutur Fintje.
Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Antonius Tomy Trinugroho menambahkan, berdasarkan hasil penjualan tiket, PLN Electric Run 2023 termasuk event olahraga yang diminati masyarakat. Hal ini tampak dari 5.000 tiket yang habis terjual dalam kurun waktu 48 jam saja.
“Kami mendukung kampanye yang hendak disampaikan oleh PLN dalam hal ini transisi energi, awareness masyarakat terhadap isu perubahan iklim, itu yang akan selalu kami support,” ujar Antonius.
Sementara Ketua Komisi Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI), Satyo Haryo Wibisono mengatakan, pihaknya mendukung para peserta PLN Electric Run 2023 dapat memecahkan rekor nasional. Dengan kehadiran PASI, maka bisa dipastikan event ini telah memenuhi persyaratan teknis, sehingga agenda pemecahan rekor dapat diakui secara sah.
“PB PASI menyambut baik itikad baik dari PLN dalam menyelenggarakan PLN Electric Run. PB PASI memastikan event ini dapat memenuhi persyaratan teknis dan diukur dengan benar water station, medis, juri lintasan, dan terakhir dilakukan test doping apabila rekor nasional berhasil dipecahkan,” pungkas Satyo. [riq.hel]
