Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat meresmikan kampung ternak kelinci Desa Kerang dengan pemukulan gong. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kabupaten Bondowoso membina beberapa masyarakat di Desa Kerang Kecamatan Sukosari untuk ternak kelinci.
Sedikitnya ada 34 anggota ternak kelinci binaan Basnaz Bondowoso yang telah berhasil mengembangbiakkan kelinci tersebut.
Akan hal itu, Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin meresmikan Kampung Ternak Kelinci yang di gagas oleh masyarakat binaan Basnaz, di Desa Kerang Kecamatan Sukosari, Selasa (4/9).
Dalam peresmian kampung ternak kelinci tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Salwa.
Selain meresmikan kampung ternak kelinci, Bupati juga memberikan bantuan kepada beberapa masyarakat.
Bupati Salwa menjelaskan dengan adanya kampung ternak kelinci diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Desa Kerang Dusun Bercak tersebut menjadi lebih meningkat.
“Semoga dengan diresmikannya kampung ternak ini bisa membantu perekenomian masyarakat yang ada disini (Dusun Bercak) terlebih bermanfaat bagi masyarakat luas,”harap Bupati Salwa.
Orang nomor satu di Kabupaten Bondowoso in pun meminta kepada segenap masyarakat yang beternak kelinci untuk tetap menjaga lingkungan sekitar dan menjaga kesehatan kelinci.
Hal tersebut selaras dengan upaya yang telah di lakukan oleh Dinas Peternakan untuk memberikan perhatian terhadap peternak kelinci.
“Untuk segi kesehatannya kita bersama Baznas telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan,” papar bupati yang juga Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan ini.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bondowoso, KH. Junaedi Mu’thi menerangkan jika anggota kampung ternak kelinci di Desa Kerang saat ini berjumlah 34 anggota.
Kiai Jun sapaan karibnya ini mengatakan tak menutup kemungkinan jika pihaknya bakal ada penambahan anggota baru guna mengembangkan ternak tersebut.
“Nantinya kita akan lebih mengembangkan lagi ternak kelinci ini, kita telah rencanakan disetiap rumah warga akan ada ternak kelinci,”pungkasnya. [san.gat]
