Walikota Batu, Eddy Rumpoko.
Kota Batu, Bhirawa
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER), telah menerima hasil dari proses Seleksi Calon Direktur PDAM Kota Batu dari Panitia Seleksi (Pansel) independen. Tiga nama calon yang mendapatkan nilai tertinggi dari Pansel kini sudah berada di tangan Walikota. Namun kemarin
(30/12) Walikota menyatakan bahwa nama calon yang memiliki nilai tertinggi belum dapat jaminan akan dia pilih sebagai Direktur PDAM masa bakti 2016-2021.
“Direktur PDAM periode lalu, Zainul Arifin (Jinung), dalam proses seleksi yang dilakukan Pansel pada masa itu mendapatkan rangking 10. Namun ia yang kita pilih untuk memimpin PDAM Kota Batu,” ujar Eddy Rumpoko saat ditemui di Balaikota Batu, Rabu (30/12).
Diketahui, dalam penjaringan Calon Direktur PDAM yang dilakukan beberapa waktu lalu diikuti oleh 9 calon yang mendaftarkan diri. Dari semua proses yang dilakukan, mulai seleksi administrasi, pembuatan
program, hingga fit and proper test, akhirnya kesembilan calon telah mendapatkan nilai dan rangking dari Pansel.
Dan calon bernama Junaedi diketahui sebagai calon dengan nilai paling tinggi. Namun hal ini masih belum menjadi jaminan bahwa Junaedi akan dipilih dan dilantik sebagai Direktur PDAM. Walikota yang akrab dipanggil ER ini menyatakan bahwa Kepala Daerah (Walikota) tetap memiliki hak untuk menentukan sekaligus melantik Direktur PDAM.
“Tunggu saja pada tanggal 4 Januari 2016 minggu depan, untuk mengetahui siapa yang menjadi Direktur PDAM,”ujar ER yang tak mau membocorkan siapa nama calon yang akan dipilih sebagai orang nomor satu di PDAM Kota Batu.
Terkait molornya pemilihan dan pelantikan Direktur PDAM yang baru, dan akan berakhirnya tahun 2015, Walikota kini telah memperpanjang masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM. Diketahui, Plt Direktur PDAM Kota Batu untuk sementara dipegang oleh Jinung yang tak lain mantan Dirketur PDAM yang lama.
“Masa jabatan PLt Direktur PDAM telah kita perpanjang hingga dilakukannya pelantikan Direktur PDAM Kota Batu yang baru,”pungkas ER. [nas]
