Kapolresta Mojokerto : 1 Terduga Teroris Diamankan, 6 Kabur

AKBP Sigit Dany Setyono, Kapolredta Mojokerto

Kata Mojokerto, Bhirawa
Penggerebekan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang disertai dengan mengamankan terduga teroris Sutrisno (55) , ternyata masih belum tuntas. Informasinya pasca penangkapan itu, ada enam terduga teroris lainnya yang kabur dari wilayah Mojokerto.
Pengerebekan Tim Densus 88 itu dilakukan kepada terduga yang tinggal di Desa Betro, Kec Kemlagi, Mojokerto, yang terdeteksi sebagai kelompok Jamaah Anshorut Daulah (IAD) yang sedang berkembang di Indonesia. Dalam operasi itu, polisi mendeteksi ada delapan orang kelompok JAD yang berada di dalam rumah keluarga Sutrisno.
Kapolresta Mojokerto, AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, ada enam orang dari mereka yang terduga teroris yang mencium upaya penangkapan densus 88 sehingga mereka memilih untuk kabur dari rumah masing-masing. ”Masih ada jaringan lain yang masih beredar di wilayah hukum Polres Mojokerto Mojokerto, enam orang kabur sebelum Tim Densus datang,” terang Sigit.
Menurut Kapolresta, secara umum mereka yang terduga tetoris termasuk Sutrisno memiliki kedekatan satu sama lain dan mempunyai peran yang berbeda dalam menyebarkan ajaran jihad yang dipahami. Berdasarkan hasil identifikasi Densus, mereka semua yang ada di Mojokerto ini masuk dalam jaringan JAD yang berafiliasi langsung dengan ISIS (Islamic State of Iraq-Syria).
Sebelumnya, Sutrisno kerap disebut-sebut sebagai salah tokoh kelompok JAT (Jamaah Anshorut Tauhid) di Mojokerto. Dia kerap mengumpulkan Jamaah, bahkan pernah mau mendirikan pemondokan namun ditentang warga sekitar dan dibunarkan paksa pada tahan 2011 silam. [kar]

Tags: