Pendonor darah sedang mendonorkan darah kepada rumah sakit.
Surabaya, Bhirawa
Untuk memastikan agar pasokan darah di RSUD dr Soetomo aman, Instalasi Transfusi Darah (ITD) RSUD Dr Soetomo gencar melakukan sosialisasi, edukasi dan jemput bola para pendonor untuk donor darah. Kebutuhan darah yang mencapai 10 ribu perbulan menjadikan ITD Soetomo harus cepat mendapatkan darah.
Kepala Bidang Pelayanan Diagnostik dan Khusus RSUD Dr Soetomo, Dr Esti Handayani Dra Apt MARS menjelaskan, walaupun mayoritas kebutuhan darah dipasok oleh PMI namun pihaknya tetap menggiatkan salah satu program di ITD. Hal ini tidak lain karena kebutuhan darah bagi pasien-pasien di RSUD Dr Soetomo cukup besar, yaitu sekitar sembilan hingga 10 ribu kantong setiap bulannya. Setiap harinya ada 15 hingga 20 pendonor yang mendonorkan darahnya.
Namun ITD juga gencar melakukan jemput bola dengan mengajak para karyawan RSUD Dr Soetomo untuk donor darah dan menggandeng berbagai instansi dalam program donor darah, baik itu instansi pemerintah, perusahaan hingga pendidikan.
“Donor darah adalah perbuatan mulai karena bisa menyelematkan nyawa seseorang. Selain itu dengan rutin melakukan donor darah tubuh juga menjadi lebih sehat,” paparnya.
Selain upaya jemput bola keluar, Esti juga melakukan pendekatan dengan berbagai komunitas untuk ikut melakukan kegiatan donor darah di ITD. Dimana antusiasmenya cukup bagus, dan saat ada acara donor darah masal tersebut produksi darah ITD juga meningkat sehingga turut membantu pemenuhan darah bagi pasien. “Untuk produksi darah baik di ITD maupun PMI pasti fluktuatif, tidak bisa stabil setiap harinya, termasuk juga kebutuhannya. Jadi saat ada kesempatan mendapatkan banyak donor pasti kami manfaatkan,” terangnya.
Oleh karenanya, selain menyediakan layanan donor darah di ITD berlokasi di Gedung GDC lantai 5 yang terdapat tujuh unit kursi dan ranjang untuk donor. ITD RSUD Dr Soetomo juga menyediakan beberapa kursi donor mobile untuk melayani donor darah keluar untuk menjemput bola.
Bahkan sudah ada perusahaan yang rutin bekerjasama dengan ITD RSUD Dr Soetomo setiap beberapa bulan sekali dalam mengadakan kegiatan donor darah bagi karyawan mereka. Selain untuk tujuan kemanusiaan, pihaknya juga ingin mensosialisasikan dan mengedukasi bahwa kebiasaan donor darah juga memberi efek positif bagi kesehatan tubuh
”Donor darah adalah adalah tindakan mulia sehingga orang yang mendonorkan darahnya secara lagsung membantu orang lain,” ucapnya.
Kedepannya Esti berharap agar kegiatan donor darah di ITD dapat semakin meningkat, begitu pula layanan transfusi atau pemenuhan permintaan darah dari pasien, hal ini lantaran tidak selalu pasien bisa mengandalkan darah dari anggota keuarganya saja. Selain itu ITD juga menerapkan program efisiensi penggunaan darah. Misalnya pasien mengajukan permintaan darah rekomendasi dari dokter sebanyak enam kantong, ITD hanya memberikan empat kantong . Bila sudah mencukupi pasien tidak perlu meminta lagi, namun jika masih kurang dan masih membutuhkan, pasien bisa mengajukan permintaan dan disiapkan.
”Jadi kita efesiensi benar penggunaan darah karena jika tidak dilakukan maka kebutuhan darah di Soetomo akan terpenuhi,” tegasnya. [dna]
