Kecamatan Asemrowo Surabaya Gelar Program Jeli UMKM

Kepala Dinas Sosial Pemkot Surabaya Anna Fadjriatin, Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Asemrowo Novelia, Kapolsek Asemrowo, AKP Harri Kurniawan dan peserta Jeli UMKM Kecamatan Asemrowo memborong produk – produk UMKM warga. [trie diana/bhirawa]

Geliatkan Ekonomi Warga Kampung Warna – Warni Greges Timur

Surabaya, Bhirawa
Kecamatan Asemrowo merespon cepat instruksi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengenai pencanangan Bulan Padat Karya. Bertempat di Kampung Pelangi Greges Timur atau Kampung Warna – warni, Gang Buyuk Indah, Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo menggelar Program Jeli (Jelajah dan Peduli) UMKM, Sabtu (5/3) lalu.

Dalam Program Jeli UMKM ini para peserta yang terdiri dari staf kecamatan dan kelurahan, serta perwakilan dari beberapa OPD diajak berkeliling kampung di sekitar Kampung Warna – warni, sekaligus berbelanja produk – produk UMKM yang tersedia beberapa stan di lokasi.

Menurut Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MSi, kegiatan Program Jeli UMKM ini bertujuan untuk membangun interaksi sosial antara staf kecamatan/kelurahan, juga perwakilan beberapa OPD yang turut berpartisipasi bersama masyarakat sekitar. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin mengenalkan produk – produk UMKM sekaligus menggeliatkan ekonomi warga. Rencananya akan digelar setiap minggu dengan lokasi yang berbeda – beda.

”Dari kegiatan ini badan kami menjadi sehat, kami juga mempunyai kepedulian pada UMKM di wilayah Kecamatan Asemrowo, Khususnya di sekitar Kampung Warna -warni. Dan yang terpenting ada interaksi sosial antara perwakilan Staf OPD yang berpartisipasi, Staf Kecamatan Asemrowo, staf kelurahan dan masyarakat sekitar Kampung Warna – warni,” ujar Bambang sapaan akrabnya saat ditemui di sela – sela Jeli UMKM.

Yang menarik dari Jeli UMKM yang digelar Kecamatan Asemrowo, peserta diajak menikmati dan melihat keunikan Kampung Pelangi atau Kampung Warna – warna, sambil berbelanja hasil warga sekitar diantaranya hasil laut seperti Kerang Hijau, Kepiting atau olahan ikan lainnya. Peserta Jeli UMKM saat berbelanja dengan kelipatan Rp10 ribu akan mendapatkan satu kupon yang bertuliskan satu kata. Dan peserta mendapatkan hadiah utama berupa uang Rp500 ribu bila berhasil menyusun kalimat ‘Bulan Padat Karya Surabaya Hebat’

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemkot Surabaya, Anna Fajriatin AP MM, yang turut Jeli UMKM menilai kegiatan yang digelar Kecamatan Asemrowo ini sangat luar biasa, sebab bisa menggerak ekonomi warga sekitar dengan bersinergi dengan Program Pemkot Surabaya, dalam hal pengentasan kemiskinan terhadap warganya.

”Jadi pihak Kecamatan Asemroro bisa menggandeng warga yang kurang mampu di sekitar untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi, serta menggali semua potensi yang dimiliki warga Kampung Warna – warni untuk dimunculkan semuanya. Dan Program Jeli UMKM Kecamatan Asemroro ini belum ada dan belum pernah digelar di kecamatan – kecamatan lainnya. Sehingga Program Jeli UMKM Kecamatan Asemrowo ini diharapkan bisa menjadi role model atau percontohan bagi kecamatan – kecamatan lainnya, agar bisa meniru program yang digelar di Kecamatan Asemrowo ini. Juga bagus banget ya, sambil mengenang masa kecil ya, jadi masuk ke pintu A terus berjalan dan nanti keluarnya dari pintu X,” tandas Bu Anna sapaan akrabnya.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya menjadikan Maret 2022 sebagai Bulan Padat Karya. Harapannya, ini bisa menggerakkan roda perekonomian Kota Surabaya. Melalui momentum ini Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ingin mengajak warga berkolaborasi.

”Dalam menggerakkan ekonomi yang lesu akibat pandemi, tidak bisa kami gerakkan sendirian. Sehingga kami membutuhkan gotong royong untuk bersama – sama. Mari menggerakkan ekonomi Surabaya,” kata Cak Eri, Kamis (24/2). [fen.ca]

Tags: