Kejari Mojokerto Gelar Lomba Menulis Bertema Anti Korupsi

Kajari Kabupaten Mojokerto Rudi Hartono (kanan)  dan Kasi Intel Wisnu Nugraha memberikan penjelasan dihadapan para wartawan. [kariyadi/bhirawa]
(

(Peringati Hari Anti Korupsi Internasional) 

Kab Mojokerto, Bhirawa 
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto sedang mencari sosok pelopor pelajar anti korupsi setingkat SMA di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Cara yang dilakukan korp adhiyaksa ini yakni dengan
menggelar lomba karya tulis tingkat SMA dengan tema anti korupsi. Even yang digelar dalam rangka peringatan hari anti korupsi sedunia ini sebagai upaya mengantisipasi perilaku koruptif sejak usia dini.
“ini dalam rangka hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember mendatang, kita  menggelar acara lomba karya tulis untuk SMA sederajat. Salah satu tujuannya adalah untuk meminimalisir perilaku koruptif sejak dini,” terang Kajari Kabupaten Mojokerto, Rudi Hartono dihadapan para wartawan dalam acara Si Kobar, siang-siang koordinasi dan ngopi bareng, Jumat (9/11).
Dalam even ini, Kejari bakal menggandeng banyak pihak, diantaranya sekolah, Dinas pendidikan serta organisasi wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Mojokerto,
Rudi berharap semangat pendidikan anti koruptif sejak dini tersebut dapat menata pola perilaku yang koruptif para pelajar. Semisal siswa yang sejak kecil sudah terbiasa membohongi orang tuanya,  menyalahkan gunakan SPP atau tindakan sejenis bisa diminimalisir.
“Sasaran kita ke tingkat pelajar SLTA. Disini anak belum mengetahui apa itu korupsi namun ada kecenderungan bersifat koruptif,” tambah Kajari lagi.
Kajari memilih menggandeng wartawan untuk sosialisasi penyebaran informasi lomba ke masyarakat karena cara ini dinilai efektif
“Kita melibatkan rekan media untuk sosialisasi ke masyarakat. Apalagi kegiatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya,” imbuhnya.
Sementara itu Kasi Intel Kajari Kabupaten Mojokerto, Wisnu Nugraha yang bertindak sebagai ketua panitia lomba  menambahkan rangkaian kegiatan ini akan dimulai pada 6 Nopember.
“Mulai 6 Nopember -22 Nopember akan ada masa pengumpulan karya tulis. Selanjutnya pada 1 Desember ada pengumuman 10 besar, 7 Desember ada technical meeting, disusul 10 Desember presentasi dan pengumuman juara 10 besar karya tulis terbaik,”urainya.
Hasil lomba karya tulis ini tidak pernah dipublikasikan menjadi salah satu kriteria lomba. “Dan pemenangnya akan mendapat piala bergilir serta sertifikat dan bea siswa pendidikan. Pengujinya adalah dari unsur ahli public speaking, Ketua Pengadilan Negeri (PN)  dan ahli dari akademisi serta Dewan Pendidikan,” pungkasnya. [kar]

Tags: