Kelelahan, Risma Dilarikan ke RSUD dr Soewandhi

Surabaya, Bhirawa
Lantaran kelelahan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpaksa dilarikan di RSUD dr Soewandhi untuk mendapatkan perawatan, Selasa (25/6) pagi. Bahkan sempat beredar kabar di kalangan awak media, Wali Kota Risma masuk ruang ICU (Intensive Care Unit) walaupun akhirnya kabar tersebut dibantah.
“Bu Risma memang benar dilarikan ke rumah sakit. Tapi kalau sampai masuk ICU itu tidak benar. Ibu hanya kelelahan dan butuh istirahat,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M Fikser, dikonfirmasi kemarin.
Menurut Fikser, jadwal Wali Kota Risma akhir-akhir ini memang sangat padat. Banyak agenda yang harus dilakukan termasuk ke Prancis untuk menjadi pembicara dalam forum internasional, World Materials Forum (WMF) Kota Nancy, Prancis pada 15 Juni 2019.
Selain itu, Wali Kota Risma juga menerima banyak tamu dalam dan luar negeri. Seperti menerima delegasi Cities Unies France (CUF) atau Delegasi Asosiasi Pemerintah Kota di Prancis dan Sekjen United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasifik (Aspac) pada 17 Juni 2019. Tak hanya itu, Wali Kota Risma juga menerima tamu-tamua dan penandatangan kerjasama dengan beberapa instansi.
Untuk itu, Fikser membantah jika Wali Kota Risma dilarikan ke RSUD dr Soewandhi karena sakit. Wali Kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu hanya menjalani check up. “Pagi tadi (kemarin pagi, red) ibu lemas terus diperiksa, check up dan diminta untuk istirahat. Saya tidak pernah bilang ibu di ICU, saya sudah protes ke media yang memberitakan itu,” ungkapnya.
Pernyataan Fikser itu senada dengan Inspektur Pemkot Surabaya Sigit Sugiharto. Menurutnya, masuknya Wali Kota Risma ke rumah sakit hanya karena kelelahan. “Tidak apa-apa, cuma kelelahan,” ucapnya.
Sigit mengatakan, ketika mendengar Wali Kota Risma masuk rumah sakit dirinya langsung membesuk pimpinannya itu. Dia mengungkapkan dirinya melihat Risma hanya butuh perawatan karena kecapekan. “Saya tidak seberapa mengamati. Tapi sepertinya ibu tidak diinfus. Saya tidak mau lihat secara dekat, karena keluarganya waktu saya besuk datang semua,” jelasnya.
Sepanjang menjadi anak buahnya Wali Kota Risma, kata Sigit, dirinya tidak pernah mendengar Wali Kota Risma punya penyakit yang membutuhkan perhatian khusus. “Paling-paling kakinya itu, karena kerjanya tidak mengenal capek,” pungkasnya. [iib]