Keluarga Penerima Bantuan Pangan Beras di Sidoarjo Alami Penurunan

Kadinsos Sidoarjo, Drs Ahmad Misbahul Munir MM.

Sidoarjo,Bhirawa.
Sebanyak 86.720 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Sidoarjo akan menerima bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II tahun 2023.

Namun, bila dibanding dengan bantuan tahap pertama, bantuan kedua tersebut mengalami penurunan sampai 5 ribu KPM. Karena pada bantuan tahap pertama kemarin, terdapat 92 ribu KPM Sidoarjo yang memperolehnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Drs Ahmad Misbahul Munir MM, menyampaikan penurunan KPM penerima, karena ada verifikasi KPM dari Kementerian Sosial.

Misbah berharap penyaluran bantuan pangan cadangan beras tahap kedua nanti, juga akan berjalan lancar seperti tahap pertama. Bantuan akan segera disalurkan ke setiap desa, setelah diterima Kabupaten Sidoarjo.

“Bantuan pertama, berjalan lancar 100%,” kata Misbah, Kamis (14/9) kemarin.

Pada Rabu (13/9) kemarin, di Bulog kantor cabang Surabaya utara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah melaunching distribusi bantuan pangan tahap ke-2 ini.

Terdapat 3,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Timur yang akan memperolehnya.

Para KPM akan memperoleh 10 kg beras setiap bulannya, selama tiga bulan. Mulai bulan September, Oktober dan November. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat 86.720 KPM yang menerimanya.

Disampaikan Gubernur Khofifah, kenaikan harga beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) saat ini memang terjadi di semua wilayah Indonesia.

Faktornya, karena kenaikan harga Gabah Kering Giling (GKG) dan harga Gabah Kering Panen (GKP).

Menurut Khofifah, sebenarnya terdapat 3,4 juta KPM di Jatim yang menerimanya. Namun 200 ribu KPM, saat ini masih dalam proses verifikasi.

Dirinya berharap proses verifikasi dari kementerian Sosial tersebut cepat selesai. Sehingga para KPM dapat segera menerima bantuan beras tersebut. (kus.gat)

Tags: