Kemarau, Waspada Serangan Hama Penggorok Daun Bawang Merah

Sejumlah buruh tani saat tanam bibit bawang merah di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Hama penggorok daun ( Liriomyza sp) yang menyerang tanaman bawang merah.Sehingga bagi petani bawang merah di Wilayah Bojonegoro, untuk mewaspadai serangan hama tersebut. Jika hama pengorok daun ini menyerang bisa menyebabkan gangguan pada tanaman sehingga berpengaruh pada hasil produksi.
Petani bawang merah di Kecamatan Suksewu, Sukijan mengaku meski tanaman tumbuh subur, namun tidak menghilangkan kekhawatiran akan serangan hama.
“Kami tetap waspada karena serangan hama penggorok daun sangat mengganggu pertumbuhan bawang merah, sehingga berpengaruh pada hasil produksi, ” kata Sukijan dilokasi.
Dia menjelaskan untuk menghindari serangan hama, petani harus rutin memupuk setiap tiga hari sekali. Diharapakan dengan pemupukan rutin dapat mengurangi potensi hama.
“Untuk saat ini masih aman karena baru ditanam. Namun, nanti kalau sudah berbuah, ancaman akan semakin besar. Kalau sudah begini, harus sering dipupuk agar hama tidak tumbuh,” terangnya.
Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani mengatakan, pada musim kemarau ini, harus mewaspadai serangan hama penggorok daun yang menyerang tanaman. Pasalnya hama tersebut menyerang tanaman bawang merah sejak usia tanaman berumur satu minggu.
“Hama penggorok daun, mulai menyerang tanaman bawang merah, sejak usia tanaman masih berumur satu minggu,” kata Zaenal Fanani, kemarin (26/8).
Oleh karenanya, diimbau bagi petani yang tanam bawang merah untuk selalu menyemprot tanaman sejak awal tanam dengan obat anti hama sekaligus, selalu memperhatikan pertumbuhan tanaman tersebut agar tidak terserang hama itu.
“Serangan hama penggorok daun menyerang sejak daun bawang mulai tumbuh kemudian menyerang kebagian bawah tanah sehingga tanaman tersebut busuk atau mati,” jelasnya.
Meski hingga kini belum ada laporan adanya hama penggorok daun yang menyerang tanaman bawang merah milik petani, namun Pihak Disperta mengimbau agar tanaman bawang merah selalu disemprot dengan agar hama tersebut tidak menyerang tanaman.
Seperti diketahui, musim kemarau ini 31 hektare lahan yang tersebar dibeberapa desa yakni Ngumpakdalem, Kunci, Bendo, Tambakrejo dan Sekar ditanami bawang merah. Total luas lahan tersebut ditanami bawang merah jenis manjung dan bauji. [bas]

Tags: