Kemenpora RI Dorong Atlet Tekuni Industri Olahraga

Prof Toho Cholik Mutohir didampingi Asdep Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora Hj Suryati dan Kabid Kemitraan Dispora Jatim, Haris Ramadan bersama para peserta Diklat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Industri Olahraga. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Banyaknya event olahraga di Jatim sebenarnya bisa menjad peluang untuk membangun maupun mengembangkan bisnis di bidang olahraga. Sayangnya peluang ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Melihat kondisi inilah, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Industri Olahraga 5-9 September di Hotel Aria Centra Surabaya. Tujuan kegiatan ini adalah mencetak para pengusaha muda atau mengembangkan usaha di bidang industri olahraga.
Salah satu pembicara Prof. H. Toho Cholik Mutohir, MA,PhD mendorong masyarakat maupun atlet untuk mau terjun di industri olahraga yang sampai sekarang belum tergarap secara maksimal. Padahal prospek bisnis di bidang ini sangat menjanjikan. “Peluanya sangat terbuka, dan bidang yang digarap juga sangat banyak,” kata Toho Cholik Mutohir saat menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Industri Olahraga.
Lebih lanjut ia mengatakan, seharusnya atlet bisa memanfaatkan peluang bisnis ini, karena mereka sebagai pelaku olahraga tentu sangat mengerti dan paham dengan kebutuhan masyarakat terhadap perlengkapan olahraga. “Jadi setelah pensiun jadi atlet, mereka bisa tetap memiliki penghasilan di bidang olahraga,” katanya.
Ia mengakui hingga saat ini masih ada yang salah mengartikan tentang industri olahraga. Sebagai menganggap untuk membangun sebuah industri harus memiliki modal yang besar, kemudian lahan maupun pabrik. Padahal untuk membangun bisnis olahraga juga bisa dengan modal kecil, seperti membuat kaos, shuttlecock dan beberapa peratan maupun perlengkapan olahraga lainnya. “Kalau memang tidak bergelut di bidang industri juga bisa di bidang jasa olahraga yang juga belum tergarap secara maksimal,” kata Toho.
Di temui yang sama Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemepora Hj Suryati,SSos, MSi menjelaskan, selama ini Kemepora terus mendorong agar masyarakat mau menjadi wirausahawan di bidang indutri olahraga.
Pihak Kemenpora juga mengaku siap untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan mutu produk dari para pengusaha. “Dari pelatihan ini kita berharap munculnya usahawan baru. Selain itu kita juga berharap peserta yang sudah memiliki usaha bisa terus mengembangkannya. Sasaran kita adalah UKM dan pelaku usaha kecil,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kemitraan, Dispora Jatim, Haris Ramadhan menyambut positif program Kemenpora yang digelar di Jatim. Karena selama ini Jatim menjadi salah satu motor penggerak olahraga nasional. “Di Jatim sudah banyak pengusaha olaraga dan dari kegiatan ini para peserta bisa meningkatkan sistem manajemen atau pemasaran untuk mengembangkan usahanya,” kata Haris. [wwn]

Tags: