Kementan RI Lakukan Pengubinan di Mojokerto

Rombongan Kementan dibantu anggota Kodim Mojokerto dan PPL melakukan pengubinan panen. [hasan amin/bhirawa)

Mojokerto, Bhirawa
Para petani di tiga kecamatan yakni Kec Gondang, Kec Jatirejo dan Kec Gedeg, Kab Mojokerto, yang bertanam padi pada awal musim hujan tiga bulan lalu, kini telah menuai hasil menggembirakan selain butir gabahnya bagus juga harganya tinggi, karena bisa panen lebih awal.
Maka sebelum panen raya tiba di wilayah tiga kecamatan itu Dirjen Tanaman Pangan Kementan mendatangi ketiga lokasi pertanian, untuk melakukan pengubinan pada Jumat (5/1) lalu.
Dengan didampingi para Kabid Distan Kab Mojokerto. Para Danramil dan Babinsa serta PPL setempat, staf Direktorat Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr Ir Devi Setia Bhakti MMA melakukan pengubinan pertama di lahan milik Suparmin, Poktan Karya Makmur, Dusun Cepogo, Desa Centong, Kec Gondang.
Dengan perolehan hasil, Varietas Bramo, jumlah anakan 26.22.24.27, luas ubinan 2,5 meter kali 2,5 meter, panjang malai 28.26.27, jumlah bulir 114.145.111, jumlah rumpun 13 kali 13 = 169, berat ubinan 4,2 Kg dan dalam 1 hektar diprediksikan mencapai 6,72 ton, dengan harga Gabah Kering Panen (GKP) saat ini Rp4.500, dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp5.500.
Usai di Kec Gondang Staf Kementan beserta rombongan melanjutkan kegiatan pengubinan di lahan milik Komar, Poktan Tani Makmur, Dusun Pangi, Desa Sumberagung, Kec Jatirejo dan berlanjut ke Kec Gedeg dari ketiga lokasi yang diubin didapatakan hasil rata- rata tertinggi di Kec Jatirejo dengan rincian luasan 2’5 m kali 2’5 m didapat jumlah anakan 22 jumlah butir 236.
Sehingga diprediksi setiap ha hasil panen mencapai 8’96 ton. Sedangkan di Kec Gedeg diprediksi 1 ha bisa megahasilkan panen 8,32 ton dengan Rp5300 per kg. Pada kegiatan ini dihadiri Pasiter Kodim 0815, Kapten Arh Supriyono, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Jatirejo, Agus Istiadi SP, beserta anggota, Babinsa Desa Sumberagung, Poktan Dusun Pangi Desa Sumberagung.juga Danramil Gedeg Kapten Inf Kambali.
”Melihat panen yang menggembirakan Ir Devi menyanggupi apabila para petani masih kekurangan alat mesin pertanian, agar mengajukan proposal dan menyertakan rekening Poktan atau kartu tani nanti akan dikawal sampai realisasi,” jelasnya.
Ir Devi kuga menambahkan, terkait Calon Petani Calon Lahan (CPCL) dan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) padi, jagung dan kedelai 2018 harus sudah disiapkan dan diselesaikan. Selanjutnya data harus segera dikirim ke pusat untuk segera dieksekusi dengan didampingi Dinas Pertanian PPL dan Babinsa. [min]

Tags: