Kementerian LH Ajak Kota Malang Perbaiki Iklim

Tim Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim (DPPPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI saat berada di Kota Malang

Tim Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim (DPPPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI saat berada di Kota Malang

Kota Malang, Bhirawa.
Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim (DPPPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Sabtu (17/12), kemarin, melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Malang.
Rombongan yang dipimpin Sarwono Kusumaatmadja itu diterima langsung Asisten Administrasi Pembangunan, Budi Herwanto dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Agoes Eddy Poetranto, di ruang sidang Balai Kota.
Sarwono Kusumaatmadja, mengatakan, jika pihaknya sudah lama mengincar Kota Malang untuk kerjasama dalam hal program perbaikan iklim dan lingkungan. Alasannya, karena Kota pendidikan ini memiliki banyak prestasi dalam pengelolaan lingkungan hidup.
“Di Bidang Adiwiyata, Kota Malang di Jawa Timur ini yang paling menonjol prestasinya, sehingga kami sudah lama mengincar untuk dijadikan pilot project, namanya Pojok Iklim,” kata Sarwono.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan, Budi Herwanto, mewakili Pemkot Malang, menyambut baik kedatangan tim dari Kementerian Lingkungan Hidup ini.
“Selama ini Kota Malang terus berkomitmen meningkatkan kualitas pengelolaan sampah yang berwasan lingkungan. Selain itu penghijauan yang terus digalakan di seluruh sudut Kota Malang,” tutur Budi Herwanto. Budi lantas menjelaskan, di Kota Malang ada beberapa program untuk meningkatkan keindaha lingkungan. Ia mencontohkan seperti ‘Bank Sampah’, ‘Peta Hijau’, ‘Kader Lingkungan’ serta pengembangan dan Pemanfaatan gas metana di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang.
“Ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam melakukan upaya mencintai lingkungan hidup, demi perbaikan iklim di Kota Malang,” tutur Budi yang juga mantan Kepala Bappeda Kota Malang itu. Selain itu, lingkungan sekolah juga masuk dalam perhatian pemerintah dengan cara pengembangan UKS dan Adiwiyata termasuk pemanfaatan biogas dan IPA, bahkan beberapa sekolah di Kota Malang juga menjadi peraih Adiwiyata terbaik di Indonesia.
Tak hanya itu, upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan juga dilakukan dengan mengubah wajah kawasan permukiman yang kumuh dengan berbagai terobosan serta kreativitas. Keberadaan kampung berkarakter atau kampung tematik merupakan salah satu upaya menata dan mengembangkan kawasan berbasis potensi lokal.
“Seperti contoh di Kampung Glintung Go Green (3G) adalah konsep pengembangan pertanian perkotaan bahkan gerakan menabung air di kampung tersebut juga mendapat apresiasi dari dunia internasional,” bebernya.
Berbagai upaya tersebut, lanjut Budi Herwanto, merupakan wujud nyata yang sudah dilakukan Kota Malang agar seluruh potensi dan infrastruktur pengelolaan sampah dan limbah domestik lainnya dapat diatasi secara terintegrasi, sehingga pada muaranya dapat mendukung upaya penciptaan lingkungan yang sehat dan bersih sekaligus mendorong partisipasi masyarakat. [mut]

Tags: