Surabaya, Bhirawa
Badan Intelijen Negara (BIN) pastikan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Persiden Jusuf Kalla, Senin (20/10) berjalan dengan aman dan kondusif. Serta tidak adanya upaya penggagalan pelantikan Pemimpin Negara.
Kepala BIN Letjen (Purn) Marciano Norman mengatakan, Ia terus memantau setiap pergerakan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Menurutnya, apa yang dilakukannya ini merupakan tugas pokok dalam pengamanan pelantikan Pemimpin Negara guna menjaga situasi dan kondisi aman serta terkendali.
“BIN siap menjaga situasi aman dan kondusif selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berlangsung. Sampai saat ini tidak ada indikasi suatu pergerakan yang menjurus kepada upaya penggagalan acara penaltikan Pemimpin Negara,” kata Marciano di sela sebuah acara di Armatim,Sabtu(18/10).
Menurutnya, dengan adanya pelantikan Pemimpin Negara, peran serta masyarakat dalam menjaga situasi kantibmas sangatlah diperlukan. Sebab, siapa pun pemimpinnya, inilah yang nantinya akan membawa negara Indonesia lima tahun kedepan.
“Peran serta masyarakat Indonesia dalam upacara pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden, sangatlah diperlukan. Terutama pada saat berjalannya pelantikan yang akan dilihat seluruh Bangsa Indonesia,” tegasnya.
Mantan Pangdam Jaya ini menghimbau, peran media dalam pengamanan pelantikan Pemimpin Negara juga diperlukan. Nantinya, informasi yang diberikan oleh rekan media diharapkan dapat menjadi panutan kepada masyrakat dalam peran serta mengamankan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Lanjut Marciano, pengaruh media sangatlah besar bagi kebutuhan informasi masyarakat. Diharapkan dalam pelantikan nanti, Negara Indonesia tetap pada keadaan aman dan kondusif. “Sebagai warga Negara Indonesia, peran serta media dan masyarakat dibutuhkan guna menjaga keamanan Negara, tidak hanya pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” paparnya.
Marciano menambahkan, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden merupakan momentum bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Untuk itu, Ia menghimbau seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama menciptakan keamanan bagi NKRI. Sebab, tonggak kepemimpinan suatu negara dilihat dari Pemimpin Negaranya.
Masih menurut Marciano, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden merupakan pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia. Dengan kata lain, rakyat Indonesia harus turut mendukung pesta demokrasi dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Mari kita sama-sama amankan proses pelantikan Pemimpin Negara. Ini momen sejarah dan pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia, dan wajib kita dukung kestabilan dan keamanan negara kita,” pungkasnya. [bed]
Keterangan Foto : Kepala-BIN-Letjen-Purn-Marciano-Norman-berikan-komentar-terkait-PAM-pelantikan-Presiden-dan-Wakil-Presiden-Sabtu-1810-lalu. [abednego/bhirawa].
