Kepala BKPM Kawal Implementasi KLIK di Gresik

Frangky Sibaani Ka BKPM (menunjuk) bersama rombongan saat meninjau JIIPE.

Frangky Sibaani Ka BKPM (menunjuk) bersama rombongan saat meninjau JIIPE.

Surabaya, Bhirawa
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani melakukan Iangkah aktif meninjau implementasi kemudahan layanan investasi langsung konstruksi (KLIK) di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Sabtu (9/4). Dalam kunjungan tersebut, Kepala BKPM didampingi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan juga diterima oleh pimpinan JIIPE. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut untuk mendorong pelaksanaan dan pemanfaatan fasilitas KLIK di Gresik.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengemukakan bahwa terdapat dua investor yang telah memanfaatkan fasilitas KLIK di JIlPE Gresik. “Yang pertama adalah perusahaan PMDN yang bergerak di bidang industri pengolahan garam dengan nilai investasi Rp 350 miliar dan Lperusahaan PMA dengan bidang usaha industri kimia dasar organik dan menghasilkan bahan kimia khusus senilai Rp 160 miliar,” ujarnya dalam konferensi pers usai bertemu dengan Bupati Gresik di JIIPE, Gresik.
Menurut Franky, perkembangan kawasan industri JIIPE memiliki arti strategis dalam upaya pemerintah kabupaten Gresik maupun pemerintah provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan aliran investasi. “Jawa Timur diharapkan berkontribusi sebesar 10,6% terhadap target investasi nasional tahun 2015-2019. Artinya Jawa Timur akan menyumbang Rp 374,2 Triliun dalam lima tahun ke depan atau rata-rata Rp 74,8 triliun investasi per tahun,” jelasnya.
Di lain sisi, kabupaten Gresik juga berkontribusi terhadap pencapaian realisasi investasi Provinsi Jawa Timur. .Dari data BKPM, Kabupaten Gresik tahun lalu mencatatkan masuknya investasi sebesar Rp 9 triliun atau 13% dari investasi yang masuk ke Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 67,9 triliun.
Lebih lanjut Franky menambahkan bahwa BKPM terus memantau proyek-proyek yang memanfaatkan fasilitas KLIK. Selain 10 proyek investasi senilai Rp 8,85 triliun telah memanfaatkan KLIK, terdapat 19 Proyek investasi yang sedang dalam proses tender atau tahap proses permohonan perizinan. “Salah satunya adalah JIIPE senilai Rp 11,7 triliun, terutama terkait rencana pembangunan pembangkit listrik,” paparnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala BKPM juga mengunjungi perusahaan PT UnichemCandi Indonesia. Perusahaan industri pengolahan garam tersebut direncanakan melakukan investasi untuk memproduksi garam industri sebesar 180.000 MTPY dan garam konsumsi 70.000 MTPY. Perusahaan akan berlokasi di JIIPE dengan luasan lahan mencapai 6,5 hektar.
KLIK merupakan bentuk kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah kepada investor untuk dapat langsung membangun proyek mereka setelah memperoleh izin prinsip dari BKPM Pusat atau daerah sesuai kewenangan, sepanjang telah memenuhi ketentuan Tata Tertib Kawasan lndustri (Estate Regulation). Sementara pengurusan izin-izin pelaksanaan seperti lzin Mendirikan Bangunan (IMB), lzin Lingkungan (UKL/UPL dan Amdal) dan perizinan pelaksanaan daerah lainnya dilakukan secara paralel sambil proses membangun dan nantinya perizinan-perizinan tersebut wajib dimiliki sebelum proyek produksi komersial I Waterqu 19-07} M.
Tercatat 14 kawasan industri yang telah d’ etapkan untuk dapat mengimplementasikan fasilitas KLIK dengan total luasan—9:154 hektar. 14 Kawasan industri tersebut tersebar di enam provinsi yakni Jawa Tengah terdiri dari 3 kawasan industri seluas 840 hektar, Jawa Timur terdiri dari 1 kawasan industri seluas 1.761  hektar, Sulawesi Selatan 1 kawasan industri seluas 3.000 hektare, Banten terdiri dari 3 kawasan industri dengan total luas lahan 3.170 hektare, Jawa Barat terdiri dari S kawasan industri dengan total luas lahan 1.111 hektar dan Sumatera Utara terdiri dari 1 kawasan industri seluas 100 hektar. Pemkab Gresik Dukung lnvestasi Langsung Konstruksi.
Kepala BKPM juga menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Gresik dalam implementasi KLIK. Pertama adalah melaksanakan pelayanan izin investasi yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten dalam waktu tiga jam, untuk dapat langsung melaksanakan konstruksi bagi penanaman modal di Kawasan lndustri JIIPE, yang berlokasi di KabupatenGresik.
“Pemerintah Daerah diharapkan dapat memberikan percepatan perizinan pelaksanaan daerah yang dilakukan secara paralel oleh penanam modal yang diterbitkan dalam tiga jam dan selambat-lambatnya tiga bulan,” lanjutnya.
Franky juga menyampaikan bahwa pihak pemerintah daerah perlu melakukan perubahan atau ketentuan terkait di tingkat Pemerintah daerah adalah untuk mendukung implementasi kemudahan investasi langsung konstruksi selambat- lambatnya enam bulan sejak Nota Kesepahaman ditandatangani didepan Presiden lokowipada tanggal 22 Februari 2016 di Istana Kepresidenan.
Kepala BKPM terus aktif melakukan kunjungan ke kawasan industri terkait implementasi KLIK. Sebelumnya, pada akhir Maret lalu, Kepala BKPM juga mengunjungi dua kawasan industri di Jawa Barat yakni kawasan industri Delta Silicon 8 dan Fajar Industrial Estate.
PT Berkat Kawasan Manyar Sejahtera (PT BKMS) merupakan pengembang kawasan In’dustri terintegrasi Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) seluas 3.000 ha dl Kabupaten Gresik. PT BKMS merupakan usaha patungan antara BUMN PT Pelindo “‘ (Persero) dengan kepemilikan saham 40% dan perusahaan swasta PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo, Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 60%. [ma]

Tags: