Kepala Disperta KP Sampang Pastikan Konsumsi Daging Sapi Terjangkit PMK Aman

Saat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di Desa Torjun Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Sampang, Bhirawa.
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menyerang banyak hewan ternak di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Sampang, utamanya sapi. Namun demikian jangan khawatir tetap konsumsi daging sapi dengan selektif tetap aman.

“Virus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak tidak menular ke manusia. Oleh karena itu, konsumsi daging pun masih aman,” terang Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang , Suyono, Selasa ( 5/7).

Selain daging, untuk konsumsi susu sapi atau produk olahannya aman,. Yang penting, pastikan produk tersebut telah melalui proses pengolahan dengan baik dan terjamin kualitasnya.”Terangnya.

Terkait langkah pengendalian dan dan penanggulangan PMK di Kabupaten Sampang menurutnya, sudah dilakukan sosialisasi terhadap seluruh stakeholder peternak, pedagang ternak, koperasi dan lainnya, Lockdown di wilayah sapi dengan potensi ternak yang tinggi.

Selanjutnya melakukan desinfeksi ternak, kandang dan sarana lainnya, Karantina dan pengobatan supportif untuk ternak sakit, dan bekerjasama dengan instansi lain untuk penanggulangan PMK bersama , Polres, Kodim, polsek, koramil dan lainnya.

Sementara itu, Hasil dari Rakoor tesebut, untuk persiapan Idul Adha, yaitu agar dilakukan pembentukan Tim Pemeriksa Hewan Qurban tingkat kabupaten dan Pemeriksaan hewan kurban (pemeriksaan ante mortem dan post mostem, Tetap lakukan sosialisasi pemotongan hewan qurban Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Kondisi Wabah PMK,

Data Kasus PMK di Kabupaten Sampang, disebutkan Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang, dari jumlah total sapi yang ada di Sampang kurang lebih 217.000 ekor sapi, yang terjangkit PMK sekitar 3000 ekor jadi prosentasinya sangat kecil.

“Namun kita terus melakukan upaya vaksinasi pada sapi yang sehat agar tidak terjangkit. Dari 2000 Dosis vaksin yang kita miliki setiap hari petugas kami melakukan vaksinasi 100 dosis,” terangnya.

Suyono. Berharap pada masyarakat Sampang khususnya peternak, jika ada sapi yang mengalami gejala tertular PMK untuk segera menghubungi petugas kami.(lis.gat)

Tags: