Kanit Sabhara Mapolsek Mangaran Situbondo, Aiptu Alif, saat membantu menaikkan jerami warga di tengah kawasan persawahan Desa Tanjung Pecinan, Situbondo. [sawawi]
Rutin Keliling Desa, Jadi Viral Karena Sigap Membantu Warga Naikkan Jerami
Kab Situbondo, Bhirawa
Satu diantara ribuan personil polisi yang bertugas di Mapolres Situbondo, menjadi viral di media sosial dalam sepekan terakhir ini. Dia adalah Aiptu Alif yang sehari-hari menjabat sebagai Kanit Sabhara Mapolsek Mangaran, Situbondo. Alif ini jadi terkenal karena memiliki kepedulian yang tinggi serta memiliki respon yang cepat saat melihat ada peternak hewan yang memerlukan uluran bantuan. Sudah tak terhitung berapa kali Alif membantu warga dan para petani yang ada di Kota Santri Situbondo ini.
Seperti biasa, usai mengikuti apel pagi setiap hari Aiptu Alif melakukan patroli ke desa-desa yang masuk wilayah hukum Mapolsek Mangaran. Yang paling dekat, biasanya dia melakukan keliling ke Desa Mangaran dan Desa Tanjung Pecinan, Situbondo. Dua desa ini, memiliki luas lahan pertanian yang paling besar jika dibandingkan dengan desa desa lainnya.
Di mata Alif, sosok peternak sapi yang biasa mencari rumput serta para petani yang merawat tanaman di tengah sawah, paling sering ia jumpai saat melakukan patroli desa. “Biasanya yang mencari rumput itu kalangan pria. Tapi tak sedikit juga kalangan wanita ikut membantu mencari rumput untuk pakan ternaknya,” ujarnya.
Dia mengatakan, saat sibuk berkeliling itulah kadangkala di jalan tengah persawahan didapati para petani atau pencari umput wanita yang kesulitan menaikkan rumput ke atas sepeda pancal maupun ke atas motor. Momen seperti itulah, merupakan suatu kesempatan melakukan uluran tangan untuk secepatnya membantu petani dan tukang pencari rumput di pedesaan. “Saya langsung sigap begitu mengetahui ada ibu ibu yang membutuhkan bantuan tenaga mengangkat hasil mencari rumput ditengah swah,” ungkapnya.
Kebiasaan Alif yang memiliki kepedulian tinggi bagi masyarakat desa dan petani, semakin menjadi buah bibir di Kota Santri Situbondo. Bahkan tak sedikit pula, kepedulian Alif tersebut menjadi suri tauladan bagi kalangan personil polisi dalam membantu ditengah tengah masyarakat. Meski hanya berupa bantuan tenaga, banyak warga desa yang mendukung langkah mulia tersebut. “Mereka (para petani dan peternak hewan, red), sangat senang begitu saya datangi untuk dibantu. Mereka sangat mengapresiasi sikap yang saya berikan,” terangnya.
Alif menegaskan, setiap anggota Polisi wajib mengemban fungsi Bhabinkamtibmas yang harus memiliki semangat hadir, berbuat dan bermanfaat bagi setiap warga dan masyarakat dimana Polisi menunaikan tugas negara dan mengabdi untuk masyarakat berada. Sebab, dalam sendi kehidupan bermasyarakat semua wajib memiliki rasa kebersamaan dan rasa tolong menolong. “Mungkin hal itu dipandang kecil. Namun apabila bermanfaat bagi orang lain maka dapat dinilai melaksanakan ibadah,” ungkapnya.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengatakan, kehadiran polisi di tengah masyarakat yang selalu siap memberikan bantuan seperti yang dilakukan Kanit Sabhara Polsek Mangaran Aiptu Alif patut untuk ditiru.
Kata Kapolres Awan, prilaku sigap dalam membantu warga menaikkan jerami keatas kendaraan, oleh anak buahnya bernama AIPTU Alif patut diapresiasi. “Itu layak untuk kita tiru. Memiliki sikap respon saat melihat warga yang membutuhkan bantuan, layak kita ikuti,” papar mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya itu.
Disisi lain, Kasubag Humas Mapolres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo, menambahkan siang itu sekitar pukul 12.30 wib seperti biasa Aiptu Alif melaksanakan patrol keliling di wilayah Polsek Mangaran. Sesampainya di area persawahan tepatnya di Dusun Karang Gedang Desa Tanjung Pecinan, Alif melihat seorang ibu yang kesulitan untuk menaikkan jerami keatas kendaraannya. “Kalau tidak ditolong mungkin ibu itu sudah terjatuh. Untung ada Alif melintas dan sigap memberikan bantuan, sehingga tidak terjatuh,” urai mantan Kanit Tipikor Mapolres Situbondo itu.
Melihat hal tersebut, kata Nanang, sosok Alif dengan respon langsung turun dari kendaraan patroli untuk membantu warga menaikkan jerami dan kemudian mendorong sepeda motor dari pinggiran sawah hingga ke jalan raya. Selain itu, terang Nanang, Alif juga sering menghimbau kepada warga saat mencari jerami agar disesuaikan dengan kemampuan tenaga. “Jangan terlalu banyak muatan agar tidak membahayakan saat dibawa berkendara,” tandas Nanang, menirukan ucapan Alif.
Sadiyah, wanita yang sering mencari rumput di Kecamatan Mangaran mengaku angkat topi atas prilaku dan kepedulian yang dimiliki Aiptu Alif kepada masyarakat setempat. Dimata Sadiyah, jarang ada polisi yang memiliki prilaku sigap memberikan bantuan kepada warga yang sedang mencari rumput. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan dia (Aiptu Alif, red). Saya doakan semoga kariernya cepat naik dan selalu diberi kelancaran selama bertugas membela negara dan bangsa,” pungas Sadiyah dengan logat bahasa Madura. [sawawi]
