Ketua DWP BPBD Jatim Ajarkan Anggota Gunakan Mobil Dapur Umum

Anggota Dharma Wanita Persatuan BPBD Jatim dilatih kesiapan memasak pada mobil dapur umum lapangan milik BPBD Jatim. [abednego]

Wujud Kepedulian, Akan Libatkan DWP Ikut Memasak di Dapur Umum Saat Bencana
Kota Surabaya, Bhirawa
Saat keadaan darurat seperti bencana alam, fungsi dapur umum begitu penting bagi ketersediaan makanan untuk para pengungsi. Inilah yang coba digalakkan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBD Jatim, Sri Sunarsih Suban Wahyudiono kepada seluruh anggotanya, dalam menggunakan mobil dapur umum lapangan milik BPBD Jatim maupun BPBD kabupaten/kota.
Bahkan istri dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim ini mengajak anggota DWP untuk memasak di mobil dapur umum lapangan. Sehingga sewaktu-waktu ada bencana, seluruh anggota DWP di tiap kabupaten/kota bisa diperbantukan untuk membuatkan makanan bagi pengungsi. Upaya ini dilakukan Sunarsih sebagai wujud kepedulian dan keikutsertaan DWP BPBD dalam membantu warga terdampak bencana.
“Ke depannya memang harus begitu, sesuai dengan program kita. Jadi kalau ada bencana, ke depannya Dharma Wanita akan saya libatkan memasak di mobil dapur umum lapangan milik BPBD,” ucap Sunarsih, disela acara, Selasa (30/7).
Kepada Bhirawa Sunarsih mengaku, yang terlibat dalam mobil dapur umum ini otomatis anggota DWP jajaran. Pihaknya akan merekrut anggota DWP untuk membantu pengoperasian mobil dapur umum saat terjadi bencana. Termasuk dalam hal melatih anggota untuk mengoperasikan peralatan dapur yang ada di mobil truk jenis Mitsubishi Fuso ini.
Adapun peralatan yang terdapat pada mobil dapur umum ini, diantaranya tiga tungku/kompor utama, dua kompor luar, satu freezer box. Serta dua box peralatan masak yang berisi wajan, panci, termos nasi, sutil, telenan, pisau dan peralatan makan minum. Tak lupa juga di dalam mobil dapur umum terdapat tempat cuci dan kitchen set, dua kipas angin dan dua penanak nasi kapasitas 10 kilogram.
“Bahan bakunya menggunakan paketan siap saji dari BNPD. Nantinya ada juga bahan-bahan lokal setempat. Meskipun pengungsi, kita tetap sajikan makanan dengan baik, enak serta menjamin kehigienisannya,” ungkapnya.
Di Jatim, sambung Sunarsih, terdapat delapan mobil dapur umum lapangan milik BPBD. Yakni di BPBD Jatim, Bangkalan, Pasuruan Kota, Pacitan, Bojonegoro, Sumenep, Sidoarjo dan Ponorogo. Pihaknya juga siap memberikan pelatihan kepada anggota DPW mengenai tata cara menggunakan dan mengoperasikan seluruh peralatan dapur yang ada di mobil dapur umum.
Sunarsih mengaku, untuk di kabupaten/kota masing-masing BPBD ada anggota DPW. Sedangkan untuk pengoperasian mobil dapur umum, tergantung dari Ketua DPW BPBD Kabupaten/Kota. Namun pihaknya mengimbau peran serta Dharma Wanita BPBD dalam perbantuan di mobil dapur umum.
“Saya akan beri arahan sampai ke bawah. Dan mengimbau kalau bisa Dharma Wanita BPBD dilibatkan langsung apabila terjadi bencana. Sehingga sewaktu-waktu diperlukan, kita harus siap,” imbaunya. [abednego]

Tags: