Khulaim Incar Pak Tjip Maju Cabup Sidoarjo

PilkadaSidoarjo, Bhirawa
Mantan Ketua DPD PAN Sidoarjo, Khulaim Junaedi, berambisi untuk masuk dalam running Pilkada Sidoarjo, 9 Desember 2015, dengan mengharapkan untuk digandeng Hadi Sutjipto yang saat ini menduduki wakil bupati.
Dengan keyakinannya, Khulaim yang pernah dikalahkan pasangan incumbent pada tahun 2010, masih mendambakan untuk menjadi pimpinan daerah. Khulaim yakin kalau 90% hubungan Saiful Ilah akan putus dengan Hadi Sutjipto. ”saya mendengar dorongan dari kader muda PKB yang begitu kuat untuk menyandingkan Saiful Ilah dengan tokoh muda NU/PKB,” ujarnya.
Sudahlah kalau PKB tak membutuhkan Pak Tjip (Hadi Sutjipto), maka dirinya dengan tangan terbuka untuk bersedia disandingkan dengan menempatkan Pak Tjip sebagai calon bupati bersama dirinya sebagai Cawabup. Saat ini tak ada jago yang potensial kecuali Pak Saiful Ilah  dan Pak Tjip. Apabila keduanya masih lekat sebagai pasangan yang diusung PKB, maka akan sulit untuk dikalahkan siapapun.
Sayangnya harapan Khulaim ini bertepuk sebelah tangan. Hingga kini Pak Tjip masih tetap berpasangan dengan Saiful. Entahlah bila perputaran politik terjadi di detik-detik terakhir ada perubahan. Yang terang sampai kini kedua incumbent ini belum ada tanda-tanda perpisahan. Saiful sendiri dalam sebuah kesempatan menyatakan, hingga kini akan berpasangan dengan Pak Tjip,” ujarnya.
Khulaim sendiri melirik anggota DPRD dari PKB, Abdul Kolik. Abdul Kolik yang namanya mulai melambung di kalangan anak muda dianggap sebagai representasi generasi muda PKB/NU. Untuk menyandingan dua mantan pimpinan DPRD tampaknya juga susah karena keduanya tak mau dinomor duakan. Baik Khulaim dan Kolik hanya mau jadi calon bupati. ”Saya mau berpasangan dengan Kolik, tetapi siapa yang jadi calon bupatinya. Kalau saya nggak mau jadi Cawabupnya Kolik. Begitu pula Kolik hanya mau jadi Cabup,” katanya.
Hingga kini belum ada kekuatan besar yang mengkuatirkan kubu Saiful-Tjip. Ada beberapa kiai NU yang mulai mencari figur alternatif di luar Saiful. Pilihannya hanya pada Kolik, tetapi tak banyak kiai yang mengambil jarak dengan Saiful.
Kubu Nasdem yang memiliki satu kursi DPRD mulai membuka pendaftaran bagi calon bupati yang maju melalui partai besutan Surya Paloh ini. Anggota Nasdem, Ali, anggota dewan, mengatakan ini merupakan perintah DPP Nasdem yang membuka pendaftaran seluruh daerah. bahkan daerah yang tak memiliki kursi di dewan juga diminta untuk membuka pendaftaran.
Untuk mendapatkan satu tiket Cabup, minimal butuh kekuatan 10 kursi. Di Sidoarjo baru PKB yang bisa mengusung calonnya sendiri. Yang lain harus berkoalisi dengan fraksi atau partai lain untuk bisa mendapatkan tiket maju ke putaran Pilkada. [hds]

Tags: