Suasana KLB Askor PSSI Kota Batu yang digelar di Hotel Jambu Luwuk Kota Batu, Minggu (23/10) kemarin. [anas bachtiar]
Kongres Luar Biasa (KLB) Askot PSSI Kota Batu yang digelar di Hotel Jambu Luwuk Kota Batu menyisakan dua kandidat calon ketua umum, Minggu(23/10). Hal ini menyusul salah satu kandidat yang juga berstatus incumbent mengundurkan diri dari persaingan. Dengan persaingan ketat, akhirnya Ganis Rumpoko terpilih menjadi Ketua Umum Askot PSSI Kota Batu.
Diketahui, ada tiga kandidat yabg ditetapkan menjadi calon Ketua Umum Askot PSSI Kota Batu. Yaitu, Nurrochman yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Punjul Santoso yang juga Wakil Wali Kota Batu, dan Ganis Rumpoko putri dari pasangan Eddy Rumpoko (mantan Wali Kota Batu) dengan – Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu). Namun sebelum KLB, calon incumbent Punjul Santoso mengundurkan diri dari bursa calon. Akhirnya, persaingan sengit terjadi antara Nurochman dengan Ganis Rumpoko.
“Alhamdulillah, kongres kali ini berjalan dengan baik dan dengan terpilihnya Ketua Baru Askot PSSI Kota Batu diharapkan mampu membesarkan PSSI Kota Batu Bersama – sama. Karena membesarkan PSSI tidak bisa dilakukan sendiri,” ujar Punjul, Minggu (23/10).
Alasan Punjul Santoso mundur karena dirinya tidak mau repot dan disibukkan dengan kegiatan di luar pemerintahan. Karena di akhir masa jabatan sebagai Wakil Wali kota dipastikan banyak disibukkan dengan berbagai pertanggungjawaban.
“Saya mundur karena ingin konsentrasi di partai sehingga saya tidak lagi mengurusi organisasi,” tambah Punjul.
Akhirnya, pemilihan kursi Ketua Askot PSSI Kota Batu yang melibatkan sekitar 31 pemilik hak suara dimenangkan oleh Ganis Rumpoko. Sebagai pemenang, Ganis mengatakan ada beberapa program yang disiapkan untuk membangkitkan sepak bola di Kota Batu.
“Salah satunya menggulirkan kompetisi dan pembinaan di usia dini,” kata Ganis.
Untuk mendukung hal ini, jauh sebelum mencalonkan diri sebagai ketua umum, Ganis telah mendirikan sekaligus pemilik salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Batu. [nas.fen]
